Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biogas dari Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Sistem Recycle Menjadi Energi Listrik untuk Kapasitas 45 Ton TBS/Jam
View/ Open
Date
2011Author
Rosdi, Febriansyah Ansari
Advisor(s)
Irvan
Trisakti, Bambang
Metadata
Show full item recordAbstract
Palm Oill Mill Effluent (POME) merupakan hasil buangan limbah cair kelapa
sawit yang mempunyai kandungan senyawa glukosa, protein dan karbohidrat tinggi
dan apabila diolah dengan baik maka dapat menghasilkan Biogas. Biogas ini
selanjutnya akan mengalami proses purifikasi sebelum disintesa menjadi senyawa
kimia baru yang secara luas dibutuhkan dalam kehidupan manusia, Selama ini biogas
dikenal hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar keperluan rumah tangga khususnya
untuk memasak saja, padahal biogas bisa juga dimanfaatkan sebagai sumber energi
pembangkit generator listrik.
Pra rancangan pabrik pembuatan Biogas menjadi energi listrik ini
direncanakan menghasilkan listrik dengan kapasitas 76,043 MWh/hari dan
beroperasi selama 365 hari dalam satu tahun.
Lokasi pabrik yang direncanakan adalah di Perbaungan, Sumatera Utara
dengan luas areal 3.180 m2. Tenaga kerja yang dibutuhkan 37 orang dengan
melakukan kerjasama dengan PTPN IV Adolina dalam hal pengolahan limbah. Hasil evaluasi ekonomi Pabrik Pembuatan Biogas menjadi Energi listrik ini
sebagai berikut:
• Total Modal Investasi : Rp 172.222.963.756,-
• Total Biaya Produksi : Rp 76.229.242.231,-
• Hasil Penjualan : Rp 141.554.154,-
• Laba Bersih : Rp 45.516.301.047,-
• Profit Margin (PM) : 45,92 %
• Break Even Point (BEP) : 53,42 %
• Return on Investment (ROI) : 26,43 %
• Pay Out Time (POT) : 3,78 tahun
• Return on Network (RON) : 44,05 %
• Internal Rate of Return (IRR) : 42,07 %
Dari hasil evaluasi ekonomi dapat disimpulkan bahwa Pabrik Pembuatan
Biogas menjadi energi listrik ini layak untuk didirikan.
Collections
- Undergraduate Theses [1239]
