Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Soap Noodle dengan Kapasitas Produksi 63.360 Ton/Tahun
View/ Open
Date
2011Author
Oktabani, Oktabani
Advisor(s)
Iriany
Trisakti, Bambang
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia merupakan negara produsen sawit kedua terbesar di dunia setelah
Malaysia. Dalam rangka meningkatkan keuntungan dari melimpahnya produksi CPO
(Crude Palm Oil), diperlukan usaha untuk mengolah CPO menjadi produk hilir yang
dapat memberikan nilai tambah lebih tinggi. Salah satu produk olahan CPO adalah
soap noodle. Kebutuhan soap noodle industri sabun akan semakin meningkat seiring
dengan peningkatan penduduk dunia. Di Indonesia sendiri, kebutuhan soap noodle
meningkat cukup pesat dari tahun ke tahun. Ada beberapa alternatif dalam proses
produksi soap noodle, di antara alternatif yang ada dipilih proses netralisasi asam
lemak.
Soap noodle diproduksi dengan kapasitas 63.360 ton/tahun dengan 330 hari
kerja dalam 1 tahun. Lokasi pabrik direncanakan di daerah Mabar, Medan Labuhan,
Sumatera Utara dengan luas areal 11.875 m2, tenaga kerja yang dibutuhkan
berjumlah 175 orang dengan bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT) yang
dipimpin oleh seorang direktur utama dengan struktur organisasi sistem garis dan
staf.
Hasil analisa ekonomi pabrik pembuatan soap noodle adalah sebagai berikut:
Modal Investasi : Rp 238.985.743.224
Biaya Produksi : Rp 630.957.561.151
Hasil Penjualan : Rp 680.169.600.000
Laba Bersih : Rp 49.212.038.849
Profit Margin : 7,2%
Break Even Point : 60,49%
Return of Investment : 14,35%
Pay Out Time : 6,97 tahun
Return on Network : 23,92%
Internal Rate of Return : 24,18%
Dari hasil analisa aspek ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik pembuatan
soap noodle layak untuk didirikan.
Collections
- Undergraduate Theses [1239]
