dc.description.abstract | Angkutan umum perkotaan sebagai salah satu bagian dari transportasi perkotaan
merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat kota dan merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dengan kehidupan kota pada umumnya. Angkutan umum dikatakan memiliki kinerja
yang baik apabila angkutan tersebut mampu memberikan pelayanan yang efektif dan efisien.
Dalam beberapa tahun terakhir kota Padangsidimpuan telah mengalami perkembangan yang
pesat, untuk menunjang perkembangan kota Padangsidimpuan maka perlu di evaluasi kinerja
angkutan perkotaan di wilayah kota Padangsidimpuan, khususnya pada trayek angkutan 02 yaitu
pusat kota menuju terminal Pijorkoling dan angkutan 04 yaitu pusat kota menuju terminal
Batunadua.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kinerja angkutan kota ditinjau dari
tingkat efektifitas dengan parameter kerapatan, kecepatan rata-rata, headway. Sedangkan tingkat
efisiensi pelayanan diidentifikasi dengan parameter tingkat operasional atau waktu tunggu dan
faktor muat penumpang dengan mengacu kepada standard parameter kinerja angkutan perkotaan
menurut SK Dirjen No 687 Tahun 2002 dan standard World Bank.
Pengambilan data primer dilakukan dengan survey langsung dilapangan secara statis dan
secara dinamis pada jam sibuk (peak) dan jam tidak sibuk (off peak), pengambilan data sekunder
juga diperoleh dari instansi terkait, proses pengolahan dan penyajian data dilakukan dengan
perangkat lunak (software) yaitu Microsoft Excel.
Komparatif atau perbandingan dari hasil penelitian menunjukkan kinerja angkutan dari
kedua angkutan trayek 04 dan angkutan trayek 02 sama baiknya, berdasarkan parameter kinerja
angkutan umum perkotaan menurut World Bank dan SK Dirjen No 687 Tahun 2002 untuk
parameter kecepatan rata-rata, headway, waktu tunggu, kerapatan, namun belum dapat dikatakan
efisien karrna kedua trayek angkutan belum memenuhi standar untuk load factor, karna masih
jauh dibawah standar yang ada yaitu sebesar 70%. | en_US |