Show simple item record

dc.contributor.advisorDaud, Jeluddin
dc.contributor.authorLubis, Ihsan Anshari
dc.date.accessioned2023-01-02T01:57:07Z
dc.date.available2023-01-02T01:57:07Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/79547
dc.description.abstractAngkutan umum perkotaan sebagai salah satu bagian dari transportasi perkotaan merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat kota dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan kota pada umumnya. Angkutan umum dikatakan memiliki kinerja yang baik apabila angkutan tersebut mampu memberikan pelayanan yang efektif dan efisien. Dalam beberapa tahun terakhir kota Padangsidimpuan telah mengalami perkembangan yang pesat, untuk menunjang perkembangan kota Padangsidimpuan maka perlu di evaluasi kinerja angkutan perkotaan di wilayah kota Padangsidimpuan, khususnya pada trayek angkutan 02 yaitu pusat kota menuju terminal Pijorkoling dan angkutan 04 yaitu pusat kota menuju terminal Batunadua. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kinerja angkutan kota ditinjau dari tingkat efektifitas dengan parameter kerapatan, kecepatan rata-rata, headway. Sedangkan tingkat efisiensi pelayanan diidentifikasi dengan parameter tingkat operasional atau waktu tunggu dan faktor muat penumpang dengan mengacu kepada standard parameter kinerja angkutan perkotaan menurut SK Dirjen No 687 Tahun 2002 dan standard World Bank. Pengambilan data primer dilakukan dengan survey langsung dilapangan secara statis dan secara dinamis pada jam sibuk (peak) dan jam tidak sibuk (off peak), pengambilan data sekunder juga diperoleh dari instansi terkait, proses pengolahan dan penyajian data dilakukan dengan perangkat lunak (software) yaitu Microsoft Excel. Komparatif atau perbandingan dari hasil penelitian menunjukkan kinerja angkutan dari kedua angkutan trayek 04 dan angkutan trayek 02 sama baiknya, berdasarkan parameter kinerja angkutan umum perkotaan menurut World Bank dan SK Dirjen No 687 Tahun 2002 untuk parameter kecepatan rata-rata, headway, waktu tunggu, kerapatan, namun belum dapat dikatakan efisien karrna kedua trayek angkutan belum memenuhi standar untuk load factor, karna masih jauh dibawah standar yang ada yaitu sebesar 70%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKinerja angkutan umumen_US
dc.subjectAngkutan kotaen_US
dc.titleKomparatif Kinerja Angkutan Perkotaan di Wilayah Kota Padangsidimpuan (Studi Kasus : Jl. Thamrin – Batu na dua dan Jl. Thamrin - Pijorkoling).en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM070404150
dc.identifier.nidnNIDN8804950017
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages116 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record