Show simple item record

dc.contributor.advisorIndrawan, Ivan
dc.contributor.authorSiregar, Mustapa Alihasmi
dc.date.accessioned2023-01-02T02:22:55Z
dc.date.available2023-01-02T02:22:55Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/79567
dc.description.abstractIrigasi mempunyai peranan untuk meningkatkan produksi tanaman, dengan cara mengatur, menyediakan kebutuhan air bagi tanaman. Kebutuhan air bagi tanaman dipengaruhi oleh kehilangan air yang diakibatkan penurunan kinerja jaringan irigasi. Untuk itu diperlukan sistem irigasi yang baik agar kebutuhan air bagi tanaman dapat terpenuhi. Kehilangan air yang terjadi pada saluran irigasi dapat mempengaruhi efisiensi kebutuhan air yang diperlukan oleh tanaman. Untuk meningkatkan produksi tanaman dapat juga dilakukan dengan cara mengoptimalkan lahan yang tersedia sehingga penggunaan lahan menjadi lebih efektif. Lokasi studi penelitian berada di daerah irigasi Ujung Gurap Kecamatan Batu Nadua, Kabupaten Tapanuli Selatan Padang Sidempuan. Menghitung besarnya kebutuhan air irigasi dilakukan dengan menggunakan metode F.J.Mock, dari analisis kebutuhan air irigasi didapat besarnya debit andalan DAS Batang Angkola sehingga diperoleh pola dan masa tanam yang baik. Dari pengukuran debit tersebut diketahui efisiensi pada saluran irigasi. Sedangkan untuk menghitung efektifitas lahan dilakukan dengan cara membagi luas areal yang terairi dengan luas rancangan. Berdasarkan penelitian ini debit andalan adalah sebesar 19,39 m3/det dan kebutuhan air adalah sebesar 0,93 lt/dt/ha. Pola tanam yang harus digunakan adalah padi-padi-palawija dengan masa tanam awal November. Efisiensi pada jaringan sekunder sebesar 89,86 %, efisiensi ini perlu ditingkatkan agar mencapai efisiensi yang ditetapkan dalam Kriteria perencanaan Irigasi yaitu untuk saluran sekunder Efisiensinya 90 %. Dari hasil penelitian di dapat bahwa Irigasi Ujung Gurap saat ini kurang efektif. Ini terlihat dari awal rencana luas irigasi yang sebesar 1.396 ha dan yang dapat terairi hanya 890 ha, sehingga efektifitas pada irigasi Ujung Gurap hanya sebesar 63,75 %.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAnalisis Kebutuhan Airen_US
dc.subjectdebit andalanen_US
dc.subjectEfisiensien_US
dc.subjectEfektifitasen_US
dc.titleEvaluasi Kinerja Jaringan Irigasi Ujung Gurap untuk Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Pengolahan Air Irigasi.en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM080404033
dc.identifier.nidnNIDN0005127607
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages104 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record