Show simple item record

dc.contributor.advisorSitorus, Torang
dc.contributor.authorHermanto, Hermanto
dc.date.accessioned2023-01-02T03:03:00Z
dc.date.available2023-01-02T03:03:00Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/79598
dc.description.abstractDewasa ini banyak kita temukan baja sebagai pengganti beton dalam bangunan. Baja sering digunakan karena mempunyai kekuatan dan daktilitas yang tinggi. Seperti kita ketahui selain mempunyai kelebihan, baja juga mempunyai kekurangan yaitu tentang stabilitas salah satunya adalah masalah tekuk lateral karena baja selalu dibuat langsing. Dalam tugas akhir ini akan disajikan teori dan penjabaran rumus dari metode energi yang digunakan untuk menghitung beban kritis ( Pcr ). Selain itu tugas akhir ini akan disajikan cara kerja program Ansys yang digunakan untuk penelitian terhadap suatu model yang rumit. Pada akhir penulisan Tugas Akhir ini akan terlihat bahwa Pcr yang dicari secara teoritis dengan menggunakan metode energi dibandingkan dengan Program Ansys memiliki nilai yang mendekati. Selain itu akan terlihat pengaruh dengan ataupun tanpa flens pada profil strip beam terhadap tekuk lateral.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectBeban Kritis ( Pcr )en_US
dc.subjecttekuk lateralen_US
dc.subjectmetode energy dan program ANSYSen_US
dc.titlePerbandingan Critical Load pada Balok Kantilever Secara Teoritis Dibandingkan dengan Program Ansysen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM070404100
dc.identifier.nidnNIDN0002105705
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages116 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record