dc.description.abstract | Terjadinya perubahan temperatur yang cukup tinggi, seperti yang pada
peristiwa kebakaran akan membawa dampak pada struktur beton. Gejala yang
umum timbul ialah permukaan struktur retak, terjadi kerusakan/keruntuhan, dan
perubahan warna pada struktur beton. Hal tersebut akan mempengaruhi
kualitas/kekuatan struktur beton sehingga menyebabkan kekuatan beton menurun
dan penggunaan struktur bangunan tersebut menjadi tidak maksimal. Penurunan
kekuatan struktur beton tersebut ditentukan oleh durasi kebakaran dan ketinggian
suhu api yang diterima bangunan pada saat terbakar.
Penelitian ini dilakukan terhadap beton K300 dengan sampel berupa
kubus 15 cm x 15 cm x 15 cm. Pembakaran benda uji dilakukan dengan
menggunakan mesin furnace. Pembakaran dilakukan pada suhu 250⁰C, 500⁰C,
750⁰C, dan 1000⁰C dengan variasi waktu penahanan suhu selama 2 jam, 4 jam,
dan 6 jam. Setelah itu, proses pembakaran dihentikan lalu direndam ke dalam air
selama ± 4 menit, kemudian didiamkan selama 24 jam dengan temperatur
ruangan. Jenis pengujian yang dilakukan adalah uji kuat tekan dan uji porositas.
Dari hasil penelitian diperoleh pada temperatur 250 oC penurunan sebesar
4,44%-7,41%, pada temperatur 500 oC penurunan sebesar 12,59%-22,96 %, pada
temperatur 750 oC penurunan sebesar 56,44%-66,22%, dan pada temperatur 1000
oC penurunan sebesar 76,74%-100%.
. . Pada waktu penahanan selama 2 jam terjadi penurunan sebesar 4,44%-
76,74%, pada waktu penahanan selama 4 jam terjadi penurunan sebesar 6,67%-
93,70 %, dan pada waktu penahanan selama 6 jam terjadi penurunan sebesar
7,41%-100%.
Porositas beton megalami kenaikan seiring dengan kenaikan temperatur
dan bertambahnya durasi pembakaran, Pada temperatur 250 oC terjadi
peningkatan porositas sebesar 8,09%-9,57%, pada temperatur 500 oC peningkatan
sebesar 11,79%-15,50 %, pada temperatur 750 oC peningkatan sebesar 16,98%-
18,46%, dan pada temperatur 1000 oC porositas bertambah sebesar 19,20%-
26,61% dari porositas beton normal.
Pada waktu penahanan selama 2 jam terjadi peningkatan porositas sebesar
8,09%-19,20%, pada waktu penahanan selama 4 jam terjadi peningkatan sebesar
8,83%-22,16%, dan pada waktu penahanan selama 6 jam porositas bertambah
sebesar 9,57%-26,61% dari porositas beton normal .
Dari penelitian ini terlihat bahwa kenaikan temperatur memberi dampak
yang lebih besar terhadap meningkatnya porositas beton dan penurunan kuat tekan
beton jika dibandingkan dengan kenaikan durasi pembakaran. Melalui penelitian
ini dihasilkan persamaan regresi yang dapat digunakan untuk menghitung kuat
tekan sisa pada temperatur pembakaran yang lain. | en_US |