dc.description.abstract | Suplai air bersih pada area kota Lubuk Pakam dikelola seluruhnya oleh pihak
PDAM Tirtanadi Cabang Deli Serdang, PDAM Tirtanadi Cabang Deli Serdang
berdiri pada Agustus 1999. Jaringan pemipaan distribusinya sendiri masih
mengandalkan jaringan pemipaan yang lama dan hanya dilakukan penggantian
terhadap beberapa jaringan pipa yang telah rusak. Air bersih yang didistribusikan ke
rumah penduduk diberikan berdasarkan jumlah pelanggan suatu wilayah tersebut.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisa jaringan sistem penyediaan air bersih pada
area kota Lubuk Pakam yang ada dengan cara pemodelan menggunakan software
ALEID X 2004.
Tahapan-tahapan dalam penyelesaian tugas akhir ini yaitu terlebih dahulu
mengumpulkan data yang dibutuhkan baik primer dan sekunder. Kemudian
menghitung banyaknya penduduk yang ada di area pemukiman tersebut.. Tahapan
berikutnya adalah menghitung kebutuhan air pada tiap titik layanan pada area
pemukiman dan menghitung kebutuhan air pelanggan perjam. Dari data yang ada
dan dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, kemudian dilakukan pemodelan dan
analisa dengan menggunakan software ALEID X 2004. Setelah itu hasil analisa
ALEID tersebut di evaluasi dengan metode Hardy Cross dengan mengambil sampel
loop dalam jaringan pemipaan.
Berdasarkan hasil perhitungan didapat bahwa total pemakaian air sebesar
208299 m3/bulan, produksi air yang dikeluarkan adalah 264251 m3/bulan dan total
pemakaian air tiap pelanggan adalah 0.045 m3/jam/pelanggan. Besarnya kebutuhan
pada saat jam puncak terjadi pada pukul 07.00, kebutuhan air tertinggi sebesar
588,70 m3/jam berdasarkan pola penggunaan air selama 24 jam pada pemodelan
menggunakan software ALEID X 2004. Pipa yang dipakai adalah jenis pipa PVC
dengan diameter pipa utama 6’’, 8’’, 10’’ dan 12’’ (inchi).
Dari penelitian ini disimpulkan bahwa hasil analisa menggunakan software
ALEID X 2004 sudah dapat mewakili perhitungan secara manual. Hal ini
disimpulkan setelah dilakukan evaluasi hasil analisa ALEID X 2004 dengan
menggunakan EPANET dan metode Hardy Cross pada contoh loop di wilayah 2 dan
wilayah 5 pada daerah distribusi yang dianggap dapat mewakili kondisi perhitungan
seluruh loop yang ada. Headloss yang terjadi pada jaringan pipa cukup besar yaitu
48,04 m, kecepatan maksimum pada pipa sebesar 2,31 m/s dan debit maksimum
sebesar 0,164 m3/s. Head pompa setelah dilakukan evaluasi terhadap diameter pipa
juga dapat diturunkan 55 meter menjadi 53,25 meter. Dengan adanya penggunaan
meteran air pada area Lubuk Pakam semakin meningkatkan kesadaran konsumen
dalam hal penghematan penggunaan air bersih.
Kata | en_US |