dc.description.abstract | Konstruksi jalan raya memerlukan biaya investasi yang besar. Sehingga sebuah teknik
desain yang tepat, serta kinerja yang dapat diandalkan akan menghasilkan kinerja pelayanan
jalan raya yang ingin di capai. Dua hal utama dalam pertimbangan ini ialah desain perkerasan
dan desain campuran. Sehingga konstruksi jalan memiliki kondisi yang sesuai dengan umur
rencana serta memenuhi spesifikasi. Selama ini spesifikasi yang di gunakan di Indonesia ialah
spesifikasi yang dikeluarkan Dirjen Bina Marga edisi Desember 2006. Namun pada tanggal 16
November 2010 telah dikeluarkan revisi spesifikasi umum edisi Desember 2006 menjadi
spesifikasi umum edisi November 2010 melalui surat edaran no 05/SE/06/2010. Dimana
spesifikasi yang baru diharapkan mampu menjawab tantangan kebutuhan jalan yang optimal.
Sehingga kedepan konstruksi jalan raya yang ada di Indonesia akan semakin baik.
Dalam penelitian ini yang akan dibahas ialah mengenai pengaruh revisi spesifikasi edisi
2006 terhadap spesifikasi edisi 2010 terhadap bentuk gradasi dan karakteristik marshall. Dengan
membandingkan perilaku campuran AC-WC, untuk memperoleh suatu hasil perbandingan dari
dua spesifikasi umum Dirjen Bina Marga edisi november 2010 terhadap edisi desember 2006.
Pada analisa gradasi spesifikasi edisi 2006 terhadap edisi 2010, diperoleh bahwa terdapat
dua batasan gradasi pada spesifikasi edisi 2010 yaitu gradasi kasar menyerupai gradasi yang
disarankan spesifikasi 2006 (berada dibawah daerah larangan) dan halus (berada diatas daerah
larangan). Hasil analisa saringan gradasi kasar cukup baik, yaitu berada ditengah antar batas
gradasi yang diberikan. Hasil analisa saringan gradasi halus kurang baik, yaitu berhimpit dan
cenderung keluar terhadap batas gradasi yang diberikan.
Hasil pengujian laboratorium perbandingan karakteristik marshall menunjukkan nilai
stabilitas, kepadatan, VFB, flow dan MQ yang didapat dengan menggunakan spesifikasi edisi
november 2010 lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan spesifikasi edisi desember 2006,
sedangkan nilai VIM, VIM PRD, dan VMA menggunakan spesifikasi November 2010 lebih
rendah dibanding dengan menggunakan spesifikasi Desember 2006. Nilai stabilitas sisa yang
didapat memenuhi batasan yang diberikan spesifikasi baik spesifikasi 2006 maupun 2010. Nilai
KAO yang didapat pada pengujian dengan spesifikasi umum Bina Marga edisi Desember 2006
adalah 5.695% sedangkan pada spesifikasi edisi November 2010 didapat nilai KAO 5.485%. | en_US |