dc.description.abstract | Pondasi bertujuan sebagai penopang bangunan dan meneruskan beban
bangunan di atasnya ke lapisan tanah yang cukup kuat daya dukungnya. Untuk itu,
pondasi bangunan harus diperhitungkan agar dapat menjamin kestabilan bangunan
terhadap berat sendiri, beban-beban yang bekerja, gaya-gaya luar seperti tekanan
angin, gempa bumi, dan lain-lain dan tidak boleh terjadi penurunan melebihi batas
yang diijinkan. Pondasi tiang pancang merupakan salah satu jenis dari pondasi dalam
yang umum digunakan. Untuk menghitung kapasitas tiang, terdapat banyak rumus
yang dapat digunakan. Hasil masing- masing rumus tersebut menghasilkan nilai
kapasitas yang berbeda beda.
Tujuan dari studi ini untuk menghitung dan menganalisis daya dukung tiang
pancang dari hasil sondir, Standard Penetration Test (SPT), dan membandingkan
hasil perhitungan tersebut dengan hasil pemancangan dari alat hydraulic jacking
system dengan menggunakan beberapa metode penyelidikan. Metodologi
pengumpulan data dilakukan dengan studi pengamatan di lapangan, mengadakan
konsultasi dengan pihak kontraktor pelaksana dan melakukan studi literature.
. Hasil perhitungan daya dukung ultimate tiang pada kedalaman yang sama
untuk sondir diperoleh 104.56 ton, data SPT 143.82 ton dan data Daily Piling Record
bacaan manometer 60.00 ton
Terdapat perbedaan daya dukung tiang dari enam titik sondir, dua titik SPT dan
daya dukung berdasarkan bacaan manometer. Perbedaan daya dukung tersebut dapat
disebabkan oleh kedalaman tanah yang ditinjau, perbedaan jenis tanah yang pada
jarak terdekat sekalipun, cara pelaksanaan pengujian yang bergantung pada ketelitian
operator dan perbedaan parameter yang digunakan dalam perhitungan. | en_US |