Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Kelompok pada Proyek Pembangunan Gedung DPRD Sumatera Utara Medan
Abstract
Pondasi tiang atau disebut juga pondasi dalam dipergunakan untuk beban
berat (high rise building). Sebelum melaksanakan suatu pembangunan konstruksi
yang pertama-tama dilaksanakan dan dikerjakan dilapangan adalah pekerjaan
pondasi (struktur bawah). Pondasi merupakan suatu pekerjaan yang sangat
penting dalam suatu pekerjaan teknik sipil, karena pondasi inilah yang memikul
dan menahan suatu beban yang bekerja diatasnya yaitu beban konstruksi atas.
Tujuan dari studi ini untuk menghitung dan menganalisis daya dukung
tiang pancang kelompok pada proyek pembangunan gedung kantor DPRD
Sumatera Utara. Kapasitas daya dukung kelompok tiang dihitung berdasarkan
nilai effisiensi dimana dihitung pula daya dukung tiang berdasarkan data lapangan
dan uji laboratorium yaitu data sondir, SPT dan bacaan manometer pada alat
hydraulic jack system.
Hasil perhitungan daya dukung ultimate tiang pada kedalaman 21.00 m
diperoleh, data sondir dengan menggunakan metode Aoki dan De Alencar titik-1
Qult = 260.62 ton dan titik-2 Qult = 251.31 ton, dengan metode Mayerhoff titik-
1 Qult = 455.30 ton dan titik-2 Qult = 494.55 ton. Untuk data SPT menggunakan
metode Mayerhoff titik-1 Qult = 230.65 ton dan titik-2 Qult = 228.54 ton. Dari
data Daily Piling Record bacaan manometer saat pemancangan didapat Qult =
327.87 ton.
Terdapat perbedaan daya dukung tiang dari lima titik sondir, dua titik SPT
dan daya dukung berdasarkan bacaan manometer. Perbedaan daya dukung
tersebut dapat disebabkan oleh kedalaman tanah yang ditinjau, perbedaan jenis
tanah yang pada jarak terdekat sekalipun, cara pelaksanaan pengujian bergantung
pada ketelitian operator dan perbedaan parameter yang digunakan dalam
perhitungan.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]