dc.description.abstract | Salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan untuk mengganti
sebagian semen adalah serbuk kaca. Gagasan awal berpedoman pada pemikiran
bahwa unsur kimia yang ada pada kaca sebagian diantaranya sama seperti yang
ada pada semen, yaitu silika (SiO2). Penelitian ini menggunakan serbuk kaca
sebagai bahan tambah dengan mengganti sebagian dari berat semen. Penelitian ini
menggunakan empat macam komposisi campuran dengan jumlah sampel tiap
komposisi sebanyak 7 sampel. Analisis data dengan menggunakan ketentuan SNI
03-0349-1989. Setelah melalui masa perawatan selama 28 hari kemudian batako
diuji mekanik dan uji fisik. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan
serbuk kaca pada batako, yang selanjutnya disebut dengan BSK (Batako Serbuk
Kaca) pada komposisi 10%, 20% dan 30% telah memenuhi syarat besar
penyerapan air bata beton pejal mutu I menurut ketentuan SNI 03-0349-1989,
yaitu mempunyai penyerapan air rata-rata dibawah 25%. Dalam penggunaannya,
batako dengan penambahan serbuk kaca dapat dipergunakan untuk pasangan
dinding kedap air. Menurut SNI 03-0349-1989, BSK0% masuk dalam batako
tingkat mutu III dengan kuat tekan rata-rata sebesar 58,16 kg/cm2. Sedangkan
BSK10%, BSK20% dan BSK30% termasuk dalam batako tingkat mutu II, dengan
kuat tekan rata-rata sebesar 74,41 kg/cm2, 98,03 kg/cm2 dan 80,51 kg/cm2.
Apabila ditinjau dari hasil pengujian visual dan nilai kuat tarik, tidak
menunjukkan perbedaan yang signifikan. Nilai kuat tarik terbesar adalah
BSK20%, yaitu 36,72 kg/cm2. Sedangkan nilai kuat tarik terendah adalah
BSK0%, yaitu 35,78 kg/cm2. Dari pengujian daya serap, kuat tekan dan kuat tarik
disimpulkan bahwa campuran yang paling optimum adalah BSK20%. | en_US |