Nilai-nilai Sosial Pada Iklan Televisi (Analisis Semiotika Roland Barthes Muatan Nilai-nilai Sosial pada Iklan Matahari Departement Store “Perbedaan bukan Halangan untuk Saling Menjaga”)

Abstract

The title of this research is “Social Values in Television Advertisement (Roland Barthes’s Semiotic Analysis of Social Values in Television Advertisement on Matahari Department Store Difference is not an Obstacle to Look After each other)” which was aired on Indonesian private television companies. Basically the need for human is also the need of symbols. Symbols are one of the communication tools that we used. The application of the symbol was also used in making advertisements. Which of them is the symbol in social values, in daily people always use their social values that they embraced. This research is held in Medan in a period of three months from July 2018 – October 2018. Using qualitative-interpretative as the approach of this research. The object of this research the file of Matahari Department Store advertising that has been already downloaded from YouTube with a 60 seconds length. The methods that will be used in this research is two stage semiotic analysis by Roland Barthes. The primary data will be observed by watching Matahari Department Store advertisement, proceeding the writer will observe in depth and comprehensive every scene by frame. The next stage the writer will identify the dialogs and visual images that represents social values. Secondary data will be obtained by reading books and dictates that are relevant with the object of this research. The result of this research will show the meaning of todays social values. This advertisement shows how use ethical values in many perspectives. When one is facing a social problem, even children can overcome the problem with using the right way without affecting their different religious conditions. The social values that are represented is the basic knowledge that formed in the early ages of human being

Penelitian ini berjudul ”Nilai-nilai Sosial Pada Iklan Televisi (Analisis Semiotika Roland Barthes Muatan Nilai-nilai Sosial Pada Iklan Matahari Departement Store “Perbedaan bukan Halangan untuk saling Menjaga”)” yang tayang pada televisi swasta di Indonesia. Pada dasarnya kebutuhan manusia adalah kebutuhan akan simbol. Simbol merupakan salah satu alat komunikasi dengan sesamanya. Aplikasi simbol juga diterapkan dalam iklan untuk menunjukkan identitas suatu produk. Salah satunya adalah simbol dalam nilai-nilai sosial, kehidupan bermasyarakan tidak lepas dari nilai sosial yang dianut oleh masyarakat tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Medan selama tiga bulan, yaitu sejak bulan Juli 2018 – Oktober 2018. Tipe penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-interpretatif. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah file iklan Matahari Departement StoreI yang didownload pada situs YouTube yang berdurasi 60 detik. Adapun metode pembedahan iklan yang dipakai adalah metode analisis semiotika Signifikasi Dua Tahap oleh Roland Barthes. Data primer diperoleh dari observasi dengan menonton file iklan Matahari Department Store, kemudian penulis akan melakukan pengamatan secara menyeluruh dan mendalam tiap frame per scene. Selanjutnya penulis akan mengidentifikasi dialog dan visual gambar yang dapat mewakili dan menggambarkan pesan sosial yang diteliti. Data sekunder akan diperoleh melalui studi pustaka dengan membaca literatur, buku-buku bacaan dan tulisan ilmiah yang berkaitan dan relevan dengan objek penelitian yang akan diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan suatu pemaknaan akan pesan sosial yang menggunakan sebuah pendekatan semiotika merupakan upaya penggalian secara mendalam perihal pesan-pesan yang terjadi dalam konteks bersosial dewasa ini. Iklan ini menawarkan sudut pandang dalam memaknai arti beretika. Ketika dihadapi dengan masalah sosial seorang anak kecil mampu menghadapinya dengan cara yang tepat tanpa mempengaruhi keadaan mereka yang berbeda agama. Nilai-nilai sosial yang pada dasarnya adalah ilmu dasar dari pembentukan sebuah kepribadian manusia yang sepatutnya diberikan sejak dini.