Analisa Tingkat Kebisingan Kereta Api pada Jalan Rel Segmen Medan – Tebing Tinggi.
View/ Open
Date
2014Author
Simanjuntak, Dedy G
Advisor(s)
Sembiring, Irwan Suranta
Metadata
Show full item recordAbstract
Dedy Gusriadi Simanjuntak, 2014, ANALISA TINGKAT KEBISINGAN KERETA API
PADA JALAN REL SEGMEN MEDAN – TEBING TINGGI, Skripsi, Departemen Teknik
Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
Jalan rel segmen Medan - Tebing Tinggi memiliki frekuensi lintas yang cukup tinggi,
dikarenakan trayek tujuan dari Medan ke beberapa kota lain selain Tebing Tinggi, juga akan
melintasi jalan rel pada segmen tersebut. Cukup tingginya frekuensi tersebut, pastilah
menimbulkan polusi berupa kebisingan yang cukup menggangu kenyamanan dan kesehatan
masyarakat yang tinggal di sekitar pinggiran rel. Kebisingan tersebut jika sudah melampaui dari
ambang batas yang telah ditentukan, akan mengakibatkan terganggunya masalah kesehatan
pendengaran bahkan dapat mengakibatkan stress pada penderitanya.
Data primer diperoleh dengan melakukan survei secara langsung di lapangan dengan bantuan
alat sound level meter, setelah itu data diolah menggunakan software SPSS v.20. Dari hasil
pengolahan data tersebut, akan diketahui variabel apa yang paling mempengaruhi kebisingan
kereta api pada jalan rel segmen Medan – Tebing Tinggi.
Hasil analisis data menunjukkan besarnya tingkat kebisingan kereta api pada jalan rel segmen
Medan – Tebing Tinggi berkisar antara 73,8 dBA – 97,8 dBA. Nilai tersebut melampaui baku
mutu tingkat kebisingan yang ditetapkan oleh KepMen No. 48 tahun 1996, yaitu sebesar 55dBA
untuk kawasan perumahan dan pemukiman. Sementara variabel yang mempengaruhi tingkat
kebisingan kereta api pada jalan rel segmen Medan – Tebing Tinggi adalah jarak alat sound level
meter terhadap rel kereta api.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]