Masalah Gizi Balita pada Keluarga Mandah di Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi

Abstract

Nutritional problem in underfive years children will affict growth and development in the future. Based on the survey on the Evaluatioi of Nutrition status in 20II there were 2,589 children under five years old; 14.2% of them sufferedfrotn the prevalence of malnutrition and evenfrom severely nutrition. Mandah eultural habits of the farnily is living in the field within a period of time. During mandah family food needs will be met from its own productiin as well os some tlpes offoodpurchasedfrom the market ln certain times. The research was a qualitative study with phenomenological approach. The population was fwe children under fwe yeors old who were taken by tieir parents to st6y at talang/huma The informonts were their parents, fomilies, health wirkers, and other people whose tnformation was needid- The research objective was ro determine thefoctors that cause nutrttional problems in thefamity mindoh. The results of the research showed thot oll children suffered .frorn malmttritio4 based on the index of TB/U score I -2 SD, four of the^ *irc based on BB/TB < -2 sD, and based on BBlu all of them were z t"ri, < -z sD. rhe main couse of the malnutrition problem of the children under five years old is the lack of food intake and poor heatth status (diarrheo and low birth weighi). The food cgnsumed by the families were bad either in quatity or in quantity, due to laLk of Qod varreg4 low prclnstng lxrwer, poor absorption, and ifficuli physical ar;cess. Poor health status due to the access of poor drinking water, persona-l lrygiene and utilization of heahh faciltties are lacktng due to the distance to distai medical facilities and trauma because of the attitude of heorth workers. The complexity of nutrition problem in children under Jive years old who are ,!fu! by tlwir parents to the rice field will cause no factor whtch can stand by ttself in the mttrition problem if there ts no support from other foctors. The "o^ptirity iy the problem is acrually caused by the complexity of indtrect couse which brtngs about the cause itself It is recommended that the Government should comprehend lutr:tiotl ploblemfrom the people's point of view before planning nutrition program. In-depth obsemation and onalysis ,should be needed to lonw what is needed iy the people in order to handle nutrition problem

Masalah gizi pada balita akan berdampak pada gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada bayi di masa mendatang Survei lenilaian Status Gizi dan Keluarga Sadar Giri (PSG Kadarzi) tahun 201I di Kecamatan Pauh terdap at 2,5g9 balita denganprevalensi balita gizi kurus clan 5algul kurus yaitul4,2yo Budaya mandah adalatr kebiasaan keluarga tinggal di dalam talang/huma (ladeng) dalam kurun waktu yang lama Selama mandah kebutuhan pangan kEluarga akan dipenuhi dari produksi sendiri serta beberapa jenis bahan pangan aiUeti dipasar dalam waktu-waktu tertentu. Penelitian ini merupakan penelitian kuatitatif dengan pendekatan fenomologi. Pengumpulan data dilalcukan dari 5 balita yang dibawa mandah. Informan adalatl pata orangfua balit4 keluarg4 petugas kesehatan mauprm setiap orang yang dibutuhkan informasiuya untuk menjelaskan tujuan pereiiti*. fuj-uan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyeLab masalah gizi pada keluarga mandatr. Hasil penelitian menuqiukkan batrwa semua anak yang mandah memiliki masalah status gizi terutama berdasarkan indeks TBru Z score . =2 SD, 4 orang anak berdasarkan BB/TB < - 2sD dan berdasarkan BB/u semua aaak z score < -2 sD. Penyebab langsung masalah gizi balita adalah asryan pangan kurang dan status keseharan yang buruk (diare dan BBLR). Pangan y*g aitorrrr*si kelimga kurang baik s@ara kualitas maupun tuantitas. - Hal i"l disebabkan of"n tidak beranekaragamnya bahan pangan, rendahnya daya beli, keterserapan yang kurang bait, alcse-s fisik yang suliL Stahrs keselraran yang tortrt disebabl.rn "Gn ak_sei sumber air minum yang buruk, personal hygrene serta pemanfaatan fasilitas kesehatan yang kurang akibat jarak ke fasilitas kesehatan yang jauh serta tauma karena sikap petugas kesehatan Kompleksitas masalah gizi pada anak yang mondahmengakibatkan tidak ada Ia-ktor I3g dapat berdiri sendiri untuk menyebabkan munculaya masalah gi:zr pada !{it" jika tampa dukungan faktor-faktor yang lain. Kompleksitas masalitr jrsru disebabkan oleh kerumitan yang timbul akilat penyebab tidak langsung yang mengakibatkan timbulnya penyebab. Pemerintah perlu memaharni **aufr-**utut gizi yang terjadi dari sudut pandang masyarakai sebelum merencanakan progrzrm gizi. Diperlukan pengamatan dan analisis kebutuhan yang mendalam mengenai halhal apa yang sebenamya dibutuhkan oleh masyarakat-dalam rangka penan;gdangan masalah gizi