Studi Kasus Audit Maintenance Rotating Equipmen pada PT. Toba Pulp Lestari, Tbk “Porsea” Medan.
Abstract
Semakin meningkat kebutuhan akan kertas, secara langsung kebutuhan akan pulp
sebagai bahan baku kertas semakin meningkat pula. Dengan meningkatnya kebutuhan
akan kertas maka kinerja proses rotating equipment juga akan bertambah. Ini tentu
juga akan memaksa untuk melakukan Preventive Maintenance secara rutin terhadap
rotating equipment, yang bertujuan untuk mencari masalah-masalah dan cara
mengatasi masalah tersebut demi berjalannya proses produksi pulp. Setelah itu,
mengamati proses pembuatan pulp dan membuat daftar proses permesinan pada pulp
tersebut kemudian membuat daftar rotating equipment yang merupakan Salah satu
bagian dari mesin produksi yang sangat berpengaruh pada kinerja mesin tersebut
seperti , fan boiler, debarking drum, chipper, poros, blade turbin, bearing, gearbox.
Adapun masalah yang sering terjadi pada rotating equipment (peralatan yang
berputar) ini meliputi, getaran yang tinggi, bearing aus, kerusakan pada blade,
pemasangan yang tidak sesuai, unbalance, pelumasan yang tidak memadai, dan
misalignment. Penanganan masalah tersebut dilakukan dengan dua cara rekayasa
enngineering dan rekayasa material. Seiring dengan perkembangan zaman dan
teknologi, maka cara untuk melakukan perhitungan terhadap poros turbin juga
berkembang salah satunya dengan menggunakan software Ansys 5.4 dan perhitungan
manual. Dengan penggunaan software ini maka perhitungan dapat dilakukan dengan
mudah, cepat dan akurat. Dari hasil perhitungan yang diperoleh dengan menggunakan
software ansys 5.4 maka didapat tegangan geser τ = 4,03.109 N/m2
, dan dengan
perhitungan manual tegangan geser yang diperoleh τ = 4,06 . 109
, torsi T = 174,85
.105 N m, Tegangan Geser Ijin Bahan τ a = 840 kg/mm2
= 8,40.102 N/m2.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]