Perbandingan Skor Risiko GRACE dan Skor Risiko TIMI dalam Memprediksi Mortalitas 30 Hari dan 6 Bulan setelah Rawatan pada Pasien Infark Miokard Akut dengan Elevasi Segmen ST

Abstract

This paper discussed about the comparation between two large risk score which have been well hrown, the GRACE (Global Registry of Acute Coronary Event) risk score and the TIMI (Thrombolysis in lv(yocardial Infarction) risk score in prediaing 30 dfry and 6 month post discharge mortolily among patients diagnosedwith ST eleyation myocardial infarction / STE II admitted to RSUP H. Adam Malik, Medon. The caomparation performed in three ways to find out the performance of both risk score by calculating the discrimination capacitlt, validation and calibrotion. The result showed that in a period of I year, between January to Desember 201I there were 20 cases mortalityfor 30 dayfollow up and 4 cases for six month post discharge follow up . The discrimination capacity observed by creating the ROC curve using SP,S,S ver. 15 and the result showed that both risk scores have a good discrimination for 30 day follow up but for 6 month post discharge tollow up, the GRACE risk score have a better performance than the TIMI risk score. The validation of both risk score showed that both risk score yield same and better c index in predicting 3o dny and 6 month post mortolity. The calibration of both risk score showed that GRACE risk score offer better calibrdtion than IIMI risk score for 3o dsy mortality ondfor 6 month follow up, both risks score showed well calibrated. For the cocnclusion, the GRACE risk score offer better prognostic prediction than the TIMI risk score

Dalam tesis ini dibahas tentang perbandingan antara dua skor risiko yang sudah dikenal luas yaitu skor risiko GRACE (Global Registry of Acute Coronary Event) dan skor risiko TIMI (Thrombolysis in Myocardial Infarction) dalam memprediksi mortalitas yang terjadi selama 30 hari dan 6 bulan setelah rawatan pada pasien-pasien yang masuk ke RSUP H. Adam Malik, Medan dengan diagnosis infark miokard akut dengan elevasi segmen ST (IMA STE) Perbandingan yarrg dilakukan antara kedua skor risiko ini adalah dengan melihat diskriminasi, validasi dan kalibrasinya. Adapan hasil yang diperoleh dari uji yang dilakukan adalah diketahuinya bahwa selama periode Januari hingga Desember 201t didapati mortalitas 30 hari pasien dengan IMA STE adalah sebanyak 20 orang dan mortalitas 6 bulan sebanyak 4 orang. Dengan menggunakan software SPSS versi 15 untuk membuat kurva ROC, didapati hasil diskriminasi untuk mortalitas 30 hari kedua skor risiko cukup baik. Namun, dalam prediksi mortalitas 6 bulan, skor risiko GRACE memiliki diskriminasi yang lebih baik dibandingkan skor risiko TIMI. Dari hasil validasi, kedua skor risiko menghasilkan nilai indeks- c yang sama dan bahkan lebih baik dalam prediksi mortalitas 30 hari dan 6 bulan. Dari hasil kalibrasi, skor risiko GRACE lebih terkalibrasi dengan baik untuk prediksi mortalitas 30 hari jika dibandingkan dengan skor risiko TIMI sedangkan untuk mortalitas 6 bulan, kedua skor risiko baik GRACE maupun TIMI terkalibrasi dengan baik. Kesimpulannya, skor risiko GRACE memberikan prediksi nilai prognostik yang lebih baik jika dibandingkan dengan skor risiko TIMI