Penentuan Kadar Kotoran pada CPO (Crude Palm Oil) dengan Metode Gravimetri di PTPN IV Unit Usaha Adolina
Abstract
Kelapa sawit (Elaseisguineneesisjacg) merupakan tumbuhan penghasil minyak, yang dapat menghasilkan dua jenis minyak, yakni: CPO (Crude PalmOil) yang diekstraksi dari daging buah kelapa sawit dan PKO (Palm Kernel Oil) yang diekstraksi dari inti biji kelapa sawit. Dalam proses tertentu minyak CPO dapat digunakan sebagai bahan baku industri pangan dan industri nonpangan seperti minyak goreng, margarin, pasta gigi, detergen, sabun, kosmetik, tinta dan cat. Penentuan kadar kotoran pada CPO bertujuan untuk mengetahui apakah kadar kotoran yang terdapat pada minyak CPO telah memenuhi persyaratan standar mutu pabrik dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Uji penentuan kadar kotoran pada CPO yang diproduksi oleh pabrik kelapa sawit PTPN IV Unit Usaha Adolina dilakukan dengan metode gravimetri menggunakan kertas saring GF sebagai penyaring dan n-heksan sebagai pelarut. Dari beberapa uji yang dilakukan, CPO mengandung kotoran dengan kadar 0,0183%, 0,0192% dan 0,0183%. Dari hasil uji yang diperoleh, kadar kotoran pada minyak CPO masih dalam persyaratan standar mutu pabrik maupun standar mutu SNI, yaitu kadar kotoran tidak lebih dari 0,020% dan persyaratan SNI 01-2901-2006 yaitu tidak lebih dari 0,050%.
Collections
- Diploma Papers [228]