Hubungan Voltase QRS dengan Fraksi Ejeksi Ventrikel Kiri Pasien Gagal Jantung di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan

Abstract

Heart failure is still the main caruliovascular problem in the world, it is responsible for many of the hospital admission, poor quality of life and a shortened life expectancy. Electrocardngraphy must be performed in heart failure patients especially due to coronary heart disease. Electrocartliography provides valuable information and helps the diagnosis heart failure. Nowadays, electrocardiography interpretation con be used as a prognostic morker in patient with heart failure. one of that is low eRS voltage. Low eRS voltage is a marker of the ,teverity of heart failure and can be used as simple predictor in predicting left ventricular ejection fraction (LVEF) heart .failure patients. In this retro,spective study from medical record heart .failure patients in Adarn lulalik Hospital from I January until 3l December 2014, we found 65 patients which fulfill inclusion and exclusion criteria. In 40 patients with low QRS voltage, 2g patients with low LVEF (LVEF S 35%o) and others with good LVEF (LVEF >45%o). There is association between low eRS voltage with Low LVEF (s35%o), p<0,001

Gagal jantung merupakan masalah kesehatan yang progresif dengan angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Pemeriksaan eleltrokardiografi dilakukan pada semua pasien gagal jantung khususnya dengan penyakit jantung koroner. Terdapat beberapa penanda dari derajat keparahan gagal jantung yang dapat dinilai dari elektrokardiografi, salah satunya adalah voltase eRS (veRS) yang rendah' VQRS yang rendah dapat digunakan sebagai prediktor sederhana dalam menilai fraksi ejeksi ventrikel kiri (LVEF) pada pasien gagaljantung penelitian ini bersifat retrospekrif dengan menggunakan data sekunder rekam medis pasien gagal jantung yang datang berobat ke RSUp Haji Adam Malik Medan sejak I Januari s/d 31 Desember 2014. Total 65 pasien dalam penelitian ini dimana 40 pasien dengan VQRS yang rendah. Dari 40 pasien ini didapati 2g orang dengan LVEF rendah (s35%) dar' 12 orang dengan LVEF >35yo. Dijumpai hubungan yang bermakna antara VQRS yang rendah dengan LVEF yang rendah (s35%) dengannilaip<0,001