Perbedaan Kadar Interleukin-6 pada Pasien dengan dan tanpa Stenosis Koroner Signifikan

Abstract

Background: coronary heart disease (cHD) is characterized by the accumulation of atheromatous plaque within the walls os coronary arteries, coronary stenosis cause inadequate blood flow. lnterleukin-6 seems to be the key point in all stages of the atherosclerosis, from the initiation of the lesions to the occurrence of coronary events. objective: To find out wheather there w.ere the differences serum lntedeukin-6 level in patients with and without significant coronary stenosis. Method: We performed a cross-sectional observational analytic approach of in patients with suspected cHD whom under going coronary angiograhy in H.Adam Malik hospitar, Medan from Februari - April 2016. paiients were divided to 2 groups, 17 patients with significant coronary stenosis and 17 patients without significant coronary stenosis, serum lnterleukin-o level were measured. Result: ln this study, the mean t sD serum rnterteukin-o rever in patients with significant coronary stenosis is 14,7 + 9,g5 pg/ml and the mean + SD serum lnterleukin-6 level in patients without significant coronary stenosis is 12,62 + 4,19 pg/ml. Man whitney U test suggested that serum lnterleukin-6 level in patients with and without significant coronary stenosis, p value=0,301. Kesimpulan: ln this study suggest that there were no significanfly difference serum lnterleukin-O level in patients with and without significant coronary stenosis

Latar belakang: Penyakit jantung coroner (PJK) ditandai dengan akumulasi plak aterosklerosis pada arteri koroner, stenosis koroner menyebabkan aliran darah menjadi tidak adekuat. lnterteukin-6 tampaknya menjadi titik kunci pada semua tahapan proses aterosklerosis, dari munculnya lesi sampaiterjadinya peristiwa koroner. Tujuan: untuk mengetahui apakah ada perbedaan kadar lnterleukin-G serum pada pasien dengan dan tanpa stenosis koroner signifikan Metode dan cara: Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan rancangan potong lintang yang dilakukan pada pasien - pasien suspek PJK yang menjalani angiografi koroner di RSUP.H.Adam Malik Medan selama bulan Februari - April 2016. Pasien dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu 17 pasien dengan stenosis koroner signifikan dan 17 pasien tanpa stenosis koroner signifikan, kemudian dilakukan penentuan kadar lnterleukin-6 serum. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan rerata t SD kadar lnterleukin-6 pada kelompok dengan stenosis koroner signifikan adalah 14,7 + g,85 pg/mL dan rerata t sD kadar lnterleukin-6 serum kelompok tanpa stenosis koroner signifikan adalah 12,62 + 4,13 pg/ml. Uji Mann Whitndy U menunjukkan kadar lnterleukin-G serum pada pasien dengan dan tanpa stenosis koroner signifikan nilai p=9,391. Kesimpulan: Pada penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna kadar lnterleukin-G serum pada pasien dengan dan tanpa stenosis koroner signifikan