Hubungan Kadar Interleukin 10 (IL-10) dengan Procalcitonin pada Pasien Sepsis Berat di RSUP H Adam Malik Medan

Abstract

lntroduction

lnterleukin-10 (lL-10) is an anti-inflammatony cytokine as a down regulator in cell- mediated immune response. A few study showed lL-10 inhibits immune response

in antigen presenting monocyte, macrophage, and dendritic cells. Procalcitonin increases n systemic inflammation, specrfically bacterial infection" Procalcttontn increases rn sepsis and is known as severe infection marker. Method This was a cross sectional study wrth observational analytic method, performed in RSUP.H.Adam Malik, April 2016 Juni 2016 in 39 severe sepsispattents. lnterleukin-10 is checked using CheprWell 9210 series. The procalcitonin examination used the mrni VIDAS BRAHMS. Analysis using SPSS.The correlation test is Pearson's correlation used.With a significant value of p <0.05. Results and Discussion The total of subjects were 39 people with 21 males (53.8%) and 18 females (46.20/0). The age mean of males are 52.24 ! 17 .4 years, the youngest age was 19 years old and the oldest was 79 years old. Females had a 52.22 t 19.43 years mean with the youngest age 20 years old and the oldest 87 years old. The mean of lL-10 was 1 1 19.96 t 1 106,53 pg/m!. procalcitonin was 107 .41 t 79.39 ng/ml. There was no significant correlation between lL-10 and procalcitontn with r value -0 140 (P=0 396) Conclusion and Suggestion There was no significant correlatron between lL-10 and procalcitontn leveis tn severe sepsis patients. Futher research ts needed with a same time sampel collection

Pendahuluan lnterleukin-10 (lL-10) adalah sitokin antr inflamatori sebagai down regulatorpada respon cell-mediated immun. Beberapa studi menunjukkan lL-10 menghambat respon imun sel monosit, maxrofag dan sei dendritik untuk menyajikan antigen. Procalcitonrn meningkat saat inflamasr srstemik, khususnya infeksi bakterr. Procalcitonrn meningkat saat sepsis dan sudah dikenal sebagai petanda penyakit infeksi berat. Metode Penelitian rni merupakan Studi cross sectional dengan metode observatronai anatitik, dilakukan di RSUP.H.Adam Mahk fi/ledan, April 2016 - Juni 2016 pada 39 pasien Sepsis Berat. lnterleukin-10 diperiksa menggunakan ChemWell seri 9210. Pemeriksaan Prokalsitonin menggunakan mini VIDAS BRAHTUS Analists menggunakan SPSS. Ujikorelasi dengan Pearson correlation. Dengan nilat p < 0.05 signifikan. Hasil dan Pembahasan Subjek berrumlah 39 orang,21 orang (53,8%) laki-laki dan 18 orang (46.2%) perempuan Rerata umur laki-laki adalah 52,24 ! 17,4 tahun, umur termuda 19 tahun dan tertua 79 tahun, perempuan rerata 52,22 t 19,43 tahun dengan umur termuda 2C tahun dan tertua 87 tahun.Rata-rata lnterleukin-10 adalah 1119,96 t 1106,53 pg/ml, rata-rata Prokalsrtonrn adalah 107,41 t 79,39 ng/ml Tidak terdapat korelasi yang signifikan anlara lnterleukin-10 dengan kadar Procalcitonrn dengan nilai r -0,140 (p=0"396). Simpulan dan Saran Tidak terdapat korelasi signifikan antara kadar Procalcitonrn pada pasien sepsis berat. Penelitian keseragaman waktu untuk pengambilan sampel