Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Toba Samosir
View/ Open
Date
2018Author
Simanjuntak, Arnol
Advisor(s)
Syahmarani, Aghni
Metadata
Show full item recordAbstract
Human Development is a necessary aspect to solve the problems that exist in society. The basic problems in society are poverty, unemployment, illiteracy, resilience and other pangandan forth. Human Development is very wide scope, therefore it takes an indicator to determine what factors should be improved so that the purpose of human development can be achieved. Thus the Human Development Index (HDI), which consists of various components as a form of simplification of human development and benchmarks to explain human development in an area. The three components of the Human Development Index (HDI) are people under poverty, life expec-tancy and mean years of schooling will explain the Human Development Index (HDI) in Toba Samosir District. This research is intended to find out how big the relationship between the three components to Human Development Index (IPM) in Toba Samosir Regency. The research method used is with multiple linear regression that is the relationship between a dependent variable and two or more independent variables. This research was conducted by taking secondary data about Human Development Index (IPM) in Toba Samosir District from Central Agency of Statistics of North Sumatera Province from 2007 until 2016. From the research result it can be concluded that life expectancy is very good, the poor need to be reduced and the average length of school needs to be increased so that HDI in Toba Samosir Regency increases. Pembangunan Manusia adalah aspek yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. Permasalahan yang mendasar di masyarakat adalah kemiskinan, pengangguran, buta huruf, ketahanan pangan dan lain sebagainya. Pembangunan Manusia ini sangat luas cakupannya, oleh karena itu maka dibutuhkan suatu indikator untuk mengetahui faktor apa saja yang harus ditingkatkan agar tujuan dari pembangunan manusia tersebut dapat tercapai. Maka dibuatlah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terdiri dari berbagai komponen sebagai bentuk penyederhanaan dari pembangunan manusia dan tolak ukur untuk menjelaskan pembangunan manusia di suatu daerah. Tiga komponen Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yaitu jumlah penduduk miskin, angka harapan hidup dan rata-rata lama sekolah akan menjelaskan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Toba Samosir. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara ketiga komponen tersebut terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Toba Samosir. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan regresi linear berganda yaitu hubungan antara sebuah variabel tak bebas dan dua atau lebih variabel bebas. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data sekunder mengenai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Toba Samosir dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara mulai tahun 2007 sampai dengan 2016. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa angka harapan hidup sangat memberikan pengaruh yang baik, jumlah penduduk miskin perlu dikurangi dan rata-rata lama sekolah perlu ditingkatkan agar IPM di Kabupaten Toba Samosir meningkat.