Show simple item record

dc.contributor.advisorPandia, Indra Jaya
dc.contributor.authorTanjung, Rosadi Patra
dc.date.accessioned2023-01-11T04:58:51Z
dc.date.available2023-01-11T04:58:51Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/80369
dc.description.abstractFiller adalah salah satu bahan yang berperan sebagai pengisi ronggarongga dari suatu campuran beraspal. Jenis bahan pengisi yang dapat digunakan yaitu: abu batu, kapur padam, portland cement (PC),dll. Persentase yang kecil pada filler terhadap campuran beraspal, bukan berarti tidak mempunyai efek yang besar pada karakteristik material yang dipakai. Banyak perkembangan sekarang yang meneiliti mengenai stabilisasi dengan semen. Tulisan ini mencoba meneliti pengaruh penambahan semen portland terhadap nilai CBR dan UCS pada agregat base kelas b. Filler adalah salah satu bahan yang digunakan dalam campuran lapisan Asphalt Concrete-Wearing Course (lapisan aus). Dalam Penelitian ini pembuatan benda uji dibuat sebanyak 3 sampel dari masing-masing penambahan semen dari setiap percobaan. Kadar semen yang dipakai pada penelitian ini adalah 2%, 4%, 6% dan prosedur pembuatan benda uji mengacu pada SNI 1744:2012 untuk CBR, dan SNI 3638:2012 untuk UCS. Pada penelitian langkah pertama yang dilakukan adalah pengecekan bahan yaitu agregat harus memenuhi persyaratan. Kemudian dilakukan compaction untuk mencari nilai Kadar Air Optimum dimana didapatkan sebesar 8,02% untuk penambahan semen 2%, 7,03% utuk kadar semen 4%, dan untuk penambahan semen 6% nilai kadar air sebesar 6,14%. Dari hasil tes CBR laboratorium yang didapatkan cenderung meningkat kekuatannya seiring penambahan kadar semen. Didapat hasil percobaan CBR yaitu untuk nilai CBR dengan penambahan semen 2% hasilnya sebesar 80,02%. Nilai CBR dengan kadar semen 4% sebesar 84,44%. Untuk kadar semen 6% didapat hasil sebesar 87,08%. Seperti yang telah disyaratkan untuk nilai CBR base kelas b tanpa semen minimum 60% sedangkan untuk agregat base kelas a minimum 90%. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada peneilitian ini, untuk nilai CBR agregat base b didapat sebesar 76,98%. Sama halnya dengan nilai CBR, semakin tinggi kadar semen nilai kuat tekan bebas pada tes unconfined semakin besar. Dengan benda uji umur perawatan 7 hari dengan kadar semen 2% nilai rata-rata kuat tekan bebas sebesar 25,65 kg/cm2.. Kadar semen 4% nilai kuat tekan bebas meningkat menjadi 31,553 kg/cm2. Demikian juga dengan kadar semen 6% dengan hasil 36,21 kg/cm2.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectfilleren_US
dc.subjectstabilisasi semenen_US
dc.subjectlapis pondasien_US
dc.subjectagregat base ben_US
dc.subjectcalifornia bearing ratio (CBR)en_US
dc.subjectunconfined compressive strenght (UCS)en_US
dc.subjectspesifikasi Bina Marga 2010en_US
dc.titlePengaruh Penambahan Semen Portland terhadap Nilai Cbr dan Ucs pada Agregat Base Kelas Ben_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM100404120
dc.identifier.nidnNIDN0018065602
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages82 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record