Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Sisa Material pada Proyek Pembangunan Gedung Wilmar Business Institute Medan
View/ Open
Date
2015Author
Rambe, Rizki Mazia Hakiki
Advisor(s)
Syahrizal
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada pelaksanaan konstruksi bangunan, tidak akan dapat dihindari munculnya sisa
material konstruksi dimana adanya sisa material tersebut menimbulkan kerugian
yang apabila berlebihan dapat menyebabkan berkurangnya pendapatan yang akan
diterima oleh kontraktor. Oleh karena itu, dilakukan sebuah analisa untuk
mengetahui material yang berpotensi menjadi waste dan mengetahui berapa biaya
kerugian yang disebabkan oleh terjadinya waste (waste cost), dimana proyek yang
ditinjau berupa Pembangunan Gedung Wilmar Business Institute di kota Medan,
dengan total luas bangunannya adalah sebesar 13.555,9 m2
, tinggi 28 m (terdiri
dari 7 lantai), dan nilai kontrak sebesar Rp. 65.000.000.000,-. Langkah
perhitungan yang dilakukan adalah menghitung kuantitas kebutuhan material
berdasarkan gambar konstruksi (shop drawing). Kemudian menghitung kuantitas
sisa material, biaya sisa material,perbandingan berat tulangan per m3
beton
dengan SNI 2008, serta mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya sisa
material. Dari hasil analisa dan perhitungan, diperoleh volume beton yang
digunakan adalah sebesar 2434.187m3
, sisa beton sebesar 73.02m3
dan persen
jumlah sisa volume beton 3%. Berat tulangan total 451733.85kg, sisa berat
tulangan21894.71kg, dan persen sisa tulangan4,84 %.Nilai koefisien rata-rata
kebutuhan tulangan kolom sebesar 157.294 kg/m3
, sedangkan menurut SNI 2008
adalah sebesar 300 kg/m3
. Untuk balok koefisien rata-rata kebutuhan tulangan
baloksebesar 187.407 kg/m3
, sedangkan menurut SNI 2008 adalah sebesar 200
kg/m3
. Ini menunjukkan elemen kolom dan balok menggunakan tulangan lebih
sedikit tulangan dari yang telah ditetapkan oleh SNI tahun 2008.Untuk
memperkecil kemungkinan kesalahan dari perhitungan sisa material perlu
dilakukan perhitungan pada proyek yang berbeda.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]