dc.description.abstract | Bahan konstruksi baja pada umumnya berpenampang langsing dan
berdinding tipis, itulah sebabnya masalah yang paling rentan terjadi pada
konstruksi baja adalah tekuk, baik tekuk lokal maupun tekuk lateral. Tekuk lateral
merupakan suatu bentuk kegagalan yang diakibatkan oleh ketidakstabilan suatu
elemen struktur yang mengakibatkan terjadinya deformasi ke arah lateral/samping
ke luar bidang pembebanan yang dipengaruhi aksi beban. Tugas akhir ini
menganalisa tekuk lateral yang terjadi pada balok crane baja I dengan perletakan
sederhana dan pembebanan diberikan pada flens bawah disebabkan pembebanan
pada flens bawah memberikan kapasitas beban yang lebih besar dibandingkan
pembebanan yang dilakukan pada pusat geser maupun flens atas dari profil. Profil
yang digunakan sebagai balok crane yaitu profil IWF 200x100x5,5x8 ; profil IWF
400x200x8x13 ; dan profil IWF 600x300x12x17 dengan panjang bentang masingmasing
4m, 8m, dan 12m. Penganalisaan dilakukan dengan menggunakan metode
energi Trahair dan juga dengan menggunakan software berbasis metode elemen
hingga yaitu Abaqus 6.10.
Dari hasil analisa perhitungan dengan metode Trahair dan dengan
menggunakan program Abaqus, diperoleh persentase selisih pada profil IWF
200x100x5,5x8 adalah 2,04% untuk bentang 4m, 10,38% untuk bentang 8m, dan
8,56% untuk bentang 12m; pada profil IWF 400x200x8x13 adalah 2,77% untuk
bentang 4m, 1,81% untuk bentang 8m, dan -1,97% untuk bentang 12m; dan untuk
profil IWF 600x300x12x17 adalah 4,10% untuk bentang 4m, 2,23% untuk
bentang 8m, dan 5,91% untuk bentang 12m. | en_US |