Show simple item record

dc.contributor.advisorSyahrizal
dc.contributor.advisorJaya, Indra
dc.contributor.authorLida, Hafiz Maulana
dc.date.accessioned2023-01-12T04:38:28Z
dc.date.available2023-01-12T04:38:28Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/80448
dc.description.abstractProyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, terdapat suatu proses yang mengolah sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan. Proses yang terjadi dalam rangkaian kegiatan tersebut tentunya melibatkan pihak pemilik,pelaksana dan pengawas/perencana, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sumber daya merupakan faktor penentu dalam keberhasilan suatu proyek kontruksi. Sumber daya yang berpengaruh dalam proyek terdiri dari man,materials, machine, money dan method. Least cost method merupakan suatu metode yang sering dipakai untuk memilih biaya dan proyek yang mempunyai total biaya terkecil (least cost) adalah yang dipilih. Period Order Quantity (POQ) adalah Pendekatan menggunakan konsep jumlah pemesanan ekonomis agar dapat dipakai pada periode bersifat permintaan diskrit, teknik ini dilandasi oleh metode EOQ. Dengan mengambil dasar perhitungan pada metode pesanan ekonomis maka akan diperoleh besarnya jumlah pesanan yang harus dilakukan dan interval periode pemesanannya adalah setahun. Tujuan dari penelitian ini membandingkan biaya set up dan penyimpanan material besi beton dihitung dengan menggunakan metode Least Total Cost (LTC) dan Period Order Quantity (POQ) serta membandingkannya dengan Purchase Order (PO) yang ada di lapangan. Dengan metode Least Total Cost (LTC) di dapat sebesar Rp. 613.796.088,0 ,- , sedangkan dengan metode Period Order Quantity (POQ) di dapat sebesar Rp. 613.845.288,- , dan berdasarkan PO (Purchase Order) di dapat sebesar Rp. 614.262.590,2 ,- . Selisih antara perhitungan LTC dan POQ kemudian di bandingkan dengan Purchase Order (PO) di dapat selisih sebesar Rp. 417.302,2 ,- .en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectIdentifikasi Biayaen_US
dc.subjectLeast Total Cost (LTC)en_US
dc.subjectPeriod Order Quantity (POQ)en_US
dc.titleIdentifikasi Biaya Pasokan Besi Beton dengan Metode Least Total Cost (Ltc) dan Pendekatan Period Order Quantity (Poq) (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Jembatan Rel Kereta Api di Kuala Tanjung – Sumatera Utara)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM090404139
dc.identifier.nidnNIDN0031126118
dc.identifier.nidnNIDN0030068011
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages88 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record