Show simple item record

dc.contributor.advisorNursyamsi
dc.contributor.authorFauzi, Muhammad
dc.date.accessioned2023-01-16T02:50:13Z
dc.date.available2023-01-16T02:50:13Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/80536
dc.description.abstractDalam perkembangan teknologi masa kini tanpa disadari menghasilkan banyak limbah polusi yang menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Sementara sifat berat beton yang menambah beban dead load pada konstruksi, juga penggunaan semen yang mahal memerlukan suatu inovasi dalam pengaplikasiannya. Untuk itu dilakukan inovasi beton ringan memanfaatkan limbah kertas serta penggunaan limbah fly ash sebagai substitusi pengganti semen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggantian semen dengan fly ash terhadap nilai slump, berat isi, absorbsi, porositas, kuat tekan, dan kuat tarik belah beton kertas. Komposisi beton kertas yang digunakan adalah 1:2 antara semen dengan pasir dan penggunaan bubur kertas 30% dari berat pasir. Limbah kertas yang digunakan adalah kertas koran yang tidak terpakai. Variasi substitusi fly ash yang digunakan adalah 0%, 15%, 20%, 25% dari berat semen. Sampel yang digunakan adalah berbentuk silinder (Ø=15cm ; h = 30cm), dengan jumlah sampel setiap variasi sebanyak 20 sampel, terdiri dari 4 variasi dan masing-masing 5 sampel untuk setiap pengujian. Sampel diuji pada umur 28 hari, dengan terlebih dahulu dilakukan perawatan (curing) sebelum pengujian. Dari hasil penelitian diperoleh penurunan berat isi yang terjadi sejalan dengan penambahan substitusi fly ash, dimana berat isi maksimum terjadi pada penambahan fly ash sebesar 0% yaitu 1852,57 kg/m³ dan minimum pada 25% yaitu sebesar 1826,03 kg/m³. Sementara nilai porositas dan absorbsi mengalami peningkatan, dengan porositas dan absorbsi maksimum terjadi pada penambahan fly ash 25% yaitu 9,44% dan 5,11%, sedangkan angka minimum terjadi pada penambahan sebesar 0%, yaitu sebesar 8,73% dan 4,69. Hal ini terjadi karena sifat fly ash yang menyerap air serta penggunaan fly ash berlebih yang menyebabkan timbulnya rongga. Untuk kuat tekan dan kuat tarik belah tertinggi beton kertas terjadi pada substitusi fly ash dengan variasi 0% yaitu masing-masing sebesar 16,06 MPa dan 3,39 Mpa, sedangkan yang terendah terjadi pada substitusi fly ash 25% yaitu sebesar 12,27 MPa dan 1,64 MPa. Sehingga dari penelitian ini disimpulkan pada penambahan fly ash sebesar 15% beton kertas dapat dikategorikan pada beton ringan struktural dengan mutu optimal 15,38 MPa sehingga dapat digunakan sebagai partisi bangunan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectbeton kertasen_US
dc.subjectfly ashen_US
dc.subjectberat isien_US
dc.subjectabsorbsien_US
dc.subjectporositasen_US
dc.subjectkuat tekanen_US
dc.subjectkuat tarik belahen_US
dc.titleAnalisa Pemanfataan Fly Ash Sebagai Substitusi Semen terhadap Sifat Mekanik Beton Kertasen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM100404170
dc.identifier.nidnNIDN0023067701
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages108 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record