Analisis Angkutan Sedimen Total Sungai Percut Kabupaten Deli Serdang
View/ Open
Date
2016Author
Indrawan, Ikhwan
Advisor(s)
Mulia, Ahmad Perwira
Metadata
Show full item recordAbstract
Sungai adalah saluran di permukaan bumi yang terbentuk secara alamiah,
yang menampung dan menyalurkan air hujan dari daerah tinggi ke daerah yang
lebih rendah dan akhirnya bermuara di danau atau di laut. Di dalam aliran
terangkut material sedimen yang berasal dari proses erosi, yang terbawa oleh
aliran air dan menyebabkan terjadinya pendangkalan. Proses sedimentasi pada
daerah sungai merupakan kejadian yang simultan, yang dapat mengakibatkan
pendangkalan pada dasar sungai dan perubahan elevasi sehingga akan
mempengaruhi morfologi sungai. Oleh karena itu perlunya suatu usaha mengkaji
sedimentasi yang dihasilkan oleh aliran sungai pada periode tertentu. Oleh karena
itu perlu dilakukan kajian beberapa metode untuk mengetahui metode mana saja
yang paling sesuai untuk sungai Percut.
Daerah Aliran Sungai Percut terletak pada 03o 40’ 18” LU dan 98o 42’ 00”
BT, dengan sungai utama yang melaluinya adalah sungai Percut. Sungai Percut ini
mengalir dari daerah hulu yang terletak di sebagian kecil kecamatan STM Hulu
dan kecamatan Sibolangit, hingga bermuara pada daerah hilir di kecamatan Percut
Sei Tuan dan kemudian terus mengalir sampai ke Selat Malaka (Pantai Timur
Sumatera Utara). Daerah pengaliran (catchment area) Sungai Percut berbentuk
bulu burung yang meliputi beberapa bagian dari kecamatan Percut Sei Tuan,
Batang Kuis, Pantai Labu, Sibolangit, Tanjung Morawa, Patumbak, Biru-Biru,
STM Hulu dan STM Hilir.
Dalam menghitung besarnya muatan sedimen yang terdapat di sungai
percut dibagi dalam tiga bagian yaitu muatan sedimen dasar, muatan sedimen
melayang dan muatan sedimen total. Untuk muatan sedimen dasar menggunakan
metode DuBoys, metode Shields, metode Schoklitsch, metode Meyer-Peter,
metode Meyer-Peter dan Muller dan metode rottner. Untuk muatan sedimen
melayang menggunakan metode Lane and Kalinske, metode Einstein dan metode
Chang, Simons and Richardson. Untuk muatan sedimen total menggunakan
metode Yang’s, metode Engelund dan Hansen dan metode Shen dan Hung.
Dari hasil perhitungan yang dilakukan, didapat hasil muatan sedimen
dengan Angkutan sedimen Dasar, Metode DuBoys = 56235,96 ton/tahun, Metode
Shields = 106748,64 ton/tahun, Metode Schoklitsch = 98828,64 ton/tahun, Meyer-
Peter = 16174,08 ton/tahun, Meyer-Peter dan Muller = 5163,12, Metode Rottner =
9542,52 ton/tahun. Angkutan sedimen Melayang, Metode Lane and Kalinske =
44789,76 ton/tahun, Metode Einstein = 46,44 ton/tahun, Metode Chang, Simons
and Richardson = 3981,24 ton/tahun. Angkutan sedimen total, Metode Yang’s =
1383896,52 ton/tahun, Metode Engelund and Hansen = 291803,76 ton/tahun,
Metode Shen And Hung = 5,652 ton/tahun
Collections
- Undergraduate Theses [1513]