Analisis Penyebab Kerusakan dan Rehabilitasi Bendung Sunggam di Kabupaten Padang Lawas Utara-Sumatera Utara
View/ Open
Date
2015Author
Harahap, Saddam Husein
Advisor(s)
Ginting, Makmur
Metadata
Show full item recordAbstract
Bendung Sunggam merupakan salah satu bendung dengan pasangan batu kali
yang artinya bendungan ini dibangun dengan bahan konstruksi tubuh bendungan
utamanya adalah batu kali. Fungsi bendung ini adalah untuk mengaliri daerah
pertanian disekitarnya seluas ± 150 Ha.
Bendung sunggam berada di Kabupaten Padang Lawas Utara. Bendung ini
dialiri sungai Panantanan yang panjangnya ± 15 km. Kondisi sekitar sungai
Panantanan hutan yang mengikuti alur dari sungai.
Metode yang digunakan dalam menentukan debit banjir periode ulang 100
tahun adalah metode kombinasi Der Weduwen-Haspers 136,947 m3
/detik dan
kombinasi Der Weduwen-log person III 137,872 m3
/detik.
Berdasarkan analisa gaya dan hasil perhitungan gaya untuk peninjauan gaya
guling dan geser pada bendung lama, Faktor keamanan untuk guling pada saat banjir
adalah 0,48 (tanpa gempa), 0,51 (saat gempa), sedangkan tinjauan gaya geser sebesar
1,1. Faktor keamanan untuk guling pada saat normal adalah 1,5 (tanpa gempa), 1,65
(saat gempa), sedangkan tinjauan gaya geser sebesar 2,0. Dan perhitungan gaya yang
bekerja pada bendung yang direncanakan, Faktor keamanan untuk guling pada saat
normal adalah 1,6 (tanpa gempa), 1,8 (saat gempa), sedangkan tinjauan gaya geser
sebesar 2,10. Faktor keamanan untuk guling pada saat banjir adalah 1,7 (tanpa
gempa), 1,6 (saat gempa), sedangkan tinjauan gaya geser sebesar 2,12. Sedangkan nilai
dukung tanah izin yang diperoleh dengan metode Terzaghi adalah qa = 1,33 kg/cm 2
.
Berdasarkan hasil perhitungan dapat ditarik kesimpulan penyebab kerusakan
pada bendung Sunggam lama tidak amannya terhadap geser, guling pada saat banjir.
Pada perencanaan bendung baru sudah aman terhadap geser dan guling, dan bisa jadi
acuan untuk pembangunan bendung baru.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]