Analisis Komparatif Pemanfaatan Irigasi pada Desa Tertinggal dan Desa Tidak Tertinggal di Daerah Irigasi Jambu Aye Langkahan Kabupaten Aceh Utara

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menqanalisis besarnya penggunaan faktor-faktor produksi dan peningkatan jumlah produksi serta pendapatan petani, 2) menganalisis besarnya intensitas pertanaman dan penerapan pola tanam, 3) mengevaluasi perbedaan produksi dan pendapatan petani di Desa Tertinggal dan Desa Tidak Tertinggal, 4 ) menganalisis tingkat persepsi dan partisipasi masyarakat terhadap penggunaan air irigasi, 5) mengukur besarnya kontribusi dari pemanfaatan irigasi Jambu Aye Langkahan terhadap peningkatan pendapatan wilayah serta merumuskan upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam peningkatan efektivitas irigasi Jambu Aye Langkahan. Penelitian ini dilaksanakan pada Daerah irigasi Jambu Aye Langkahan di Kabupaten Aceh Utara, Propinsi Daerah Istimewa Aceh. Daerah sampel adalah Kecamatan Tanah Jambu Aye dan Kecamatan Seunuddon dengan 13 desa sampel, yaitu 9 Desa Tertinggal dan 4 Desa Tidak Tertinggal, dengan jumlah sampel sebanyak 128 petani. Metode analisis yang digunakan 1) fungsi produksi Cobb-Douglas, 2) intensitas pertanaman dalam satu tahun, 3) uji z untuk produksi dan pendapatan, 4) korelasi rank Spearman untuk hubungan persepsi dan partisipasi masyarakat dengan penggunaan air, dan 5) pertumbuhan ekonomi wilayah.