Pengaruh Perbaikan Sistem Irigasi Pedesaan terhadap Pengembangan Wilayah dan Diversifikasi Usaha Tani di Kabupaten Simalungun Propinsi Sumatera Utara

Abstract

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk; mengkaji keragaan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dalam, perencanaan, perbaikan, pengaturan air (eksploitasi) dan pemeliharaan jaringan irigasi pedesaan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya; mengetahui pengaruh perbaikan sistem irigasi pedesaan terhadap pengembangan wilayah ditinjau dari aspek basis dan bukan basis, pendapatan dan tenaga kerja serta pengaruh dari kebocoran wilayah; mengetahui ada tidaknya perubahan kegiatan beberapa sub sektor pertanian setelah perbaikan sistem irigasi Pedesaan. Pelaksanaan penelitian di kecamatan Tanah Jawa, Jorlang Hataran dan Bandar Kabupaten Simalungun Propinsi sumatera utara dimulai bulan Februari 1998 sampai Mei 1998. Hipotesis yang dirumuskan adalah perbaikan system irigasi pedesaan yang menyertakan partisipasi masyarakat p3A akan mampu mengembangkan wilayah dan meningkatkan diversifikasi usaha tani, terjadi perubahan kegiatan beberapa sub sektor pertanian setelah perbaikan sistem irigasi pedesaan di Kabupaten Simalungun. Data yang digunakan untuk penelitian mencakup data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan Secara wawancara dengan responden dan ditulis dalam daftar pertanyaan. Para responden adalah petani dan bukan petani dari masing-masing desa sampel. Teknik penarikan desa dan responden contoh secara acak berlapis tak berimbang dengan jumlah responden 195 orang dari tiga desa. Sedangkan data sekunder dikumpulkan dari dinas instansi tingkat propinsi, kabupaten, kecamatan dan lembaga sosial ekonomi masyarakat tingkat desa yang ada kaitannya dengan penelitian ini.