Analisa Tiga Dimensi Rekayasa Penempatan Posisi Damper Pada Struktur Multistory Frame Dengan Tipe Pengaku Bracing
View/ Open
Date
2015Author
Adrian, Adrian
Advisor(s)
Teruna, Daniel Rumbi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada studi analisa struktur dalam bidang teknik sipil terdapat beberapa hal yang
penting dalam mendesain dan merencanakan tipe – tipe bangunan yang tahan terhadap
gempa, yakni bentuk geometri bangunan itu sendiri maupun elemen pelengkap lainnya
seperti peredam energi ( damper ) , basic isolator maupun adanya pemasangan bracing.
Penelitian yang dilakukan oleh para ahli dalam bidang gempa untuk membuat bangunan
tahan gempa telah dilaksanakan sejak terjadinya peristiwa gempa yang pernah terjadi di
berbagai belahan bumi. Kerusakan akibat gempa dicatat dan dipelajari penyebabnya sehingga
peraturan tentang building code terus diperbaharui demi kestabilan struktur maupun
kekokohan elemen bangunan.
Damper sebagai seismic devices telah banyak diteliti sebagai salah satu alat untuk
meredam energi yang timbul akibat gempa. Sebagai alat peredam energi damper memiliki
beberapa jenis yaitu viscous damper, metallic damper, tuned mass damper dan lain – lain.
Metallic damper dipasang pada struktur bracing pada pertemuan antara balok dan kolom
sebagai sambungannya. Damper jenis ini mempunyai suatu ukuran kekakuan yaitu stiffness
ratio ( SR ) antara kekakuan bracing dengan damper yang kisaran angkanya lebih dari 2.
Kajian mengenai damper dapat dilihat pada posisi dan pemasangannya dalam mendukung
bangunan secara struktural dalam respons primer terhadap percepatan gempa.
Analisa gempa dalam ilmu teknik sipil dapat dikategorikan dalam beberapa bagian
yaitu analisa modal, respons spektra, time history dan analisa statik ekivalen. Semuanya
memiliki cakupan perhitungan yang luas dan detail. Data gempa yang dipakai adalah data
yang dicatat dalam accelerogram dalam bentuk satuan gravitasi ( g ). Data percepatan
tersebut harus disesuaikan terlebih dahulu dengan menggunakan program Seismosoft yaitu
Seismomatch. Setelah itu, untuk analisa pemodelan biasa dapat digunakan data gempa
artifisial yang dibuat melalui program Seismoartif. Kajian mengenai analisa dalam tugas
akhir ini menggunakan metode non linear time history untuk mendapatkan output
perpindahan ( displacement ) dan gaya dasar ( base shear ) dalam membandingkan pengaruh
damper dan bracing terhadap perilaku respons bangunan. Dari data gempa tersebut dapat
dibuat kurva input energi yang memperlihatkan pengaruh penambahan seismic devices dalam
struktur bangunan tahan gempa.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]