Show simple item record

dc.contributor.advisorTeruna, Daniel Rumbi
dc.contributor.authorAdrian, Adrian
dc.date.accessioned2023-01-26T03:25:42Z
dc.date.available2023-01-26T03:25:42Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/80960
dc.description.abstractPada studi analisa struktur dalam bidang teknik sipil terdapat beberapa hal yang penting dalam mendesain dan merencanakan tipe – tipe bangunan yang tahan terhadap gempa, yakni bentuk geometri bangunan itu sendiri maupun elemen pelengkap lainnya seperti peredam energi ( damper ) , basic isolator maupun adanya pemasangan bracing. Penelitian yang dilakukan oleh para ahli dalam bidang gempa untuk membuat bangunan tahan gempa telah dilaksanakan sejak terjadinya peristiwa gempa yang pernah terjadi di berbagai belahan bumi. Kerusakan akibat gempa dicatat dan dipelajari penyebabnya sehingga peraturan tentang building code terus diperbaharui demi kestabilan struktur maupun kekokohan elemen bangunan. Damper sebagai seismic devices telah banyak diteliti sebagai salah satu alat untuk meredam energi yang timbul akibat gempa. Sebagai alat peredam energi damper memiliki beberapa jenis yaitu viscous damper, metallic damper, tuned mass damper dan lain – lain. Metallic damper dipasang pada struktur bracing pada pertemuan antara balok dan kolom sebagai sambungannya. Damper jenis ini mempunyai suatu ukuran kekakuan yaitu stiffness ratio ( SR ) antara kekakuan bracing dengan damper yang kisaran angkanya lebih dari 2. Kajian mengenai damper dapat dilihat pada posisi dan pemasangannya dalam mendukung bangunan secara struktural dalam respons primer terhadap percepatan gempa. Analisa gempa dalam ilmu teknik sipil dapat dikategorikan dalam beberapa bagian yaitu analisa modal, respons spektra, time history dan analisa statik ekivalen. Semuanya memiliki cakupan perhitungan yang luas dan detail. Data gempa yang dipakai adalah data yang dicatat dalam accelerogram dalam bentuk satuan gravitasi ( g ). Data percepatan tersebut harus disesuaikan terlebih dahulu dengan menggunakan program Seismosoft yaitu Seismomatch. Setelah itu, untuk analisa pemodelan biasa dapat digunakan data gempa artifisial yang dibuat melalui program Seismoartif. Kajian mengenai analisa dalam tugas akhir ini menggunakan metode non linear time history untuk mendapatkan output perpindahan ( displacement ) dan gaya dasar ( base shear ) dalam membandingkan pengaruh damper dan bracing terhadap perilaku respons bangunan. Dari data gempa tersebut dapat dibuat kurva input energi yang memperlihatkan pengaruh penambahan seismic devices dalam struktur bangunan tahan gempa.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectseismic devicesen_US
dc.subjectdamperen_US
dc.subjecttime historyen_US
dc.subjectperpindahanen_US
dc.subjectbase shearen_US
dc.titleAnalisa Tiga Dimensi Rekayasa Penempatan Posisi Damper Pada Struktur Multistory Frame Dengan Tipe Pengaku Bracingen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM100404048
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages173 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record