Evaluasi Efektivitas Penerapan Konsep Manajemen Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa 9,9 Megawatt Deli Serdang

Abstract

Kendala yang dihadapi dalam keterlambatan pengerjaan proyek dikelompokkan dalam tiga hal, meliputi: pengelolaan proyek, prasarana dan sarana, acuan dan pengendalian peleksanaan. Hal ini merupakan salah satu indikator bahwa proses perencanaan dan pengendalian peleksanaan selama proses konstruksi bila tidak direncanakan dan dilaksanakan dengan seksama akan berdampak pada menurunnya kinerja proyek yang bersangkutan. Maka dari itu dengan menurunnya kinerja proyek, diperlukan perbandingan antara perencanaan terhadap parameter pelaksanaan proyek, terdiri dari biaya, waktu dan mutu. Adapun tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penerapan konsep manajemen proyek dan besar efektifitas manajemen proyek pada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa 9,9 MW Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan sumber data primer yang didapat dari hasil kuesioner yang didapat dari pekerja yang terlibat langsung dengan proyek. Data dianalisa dengan metode deskriptif kualitatif. Data diolah dengan menggunakan statistical package for the social science (SPSS). Berdasarkan analisa yang dilakukan, diperoleh kesimpulan yaitu penerapan konsep manajemen proyek efektif karena persentase setiap variabelnya lebih dari 50%.