Peran Badan Permusyawaratan Desa dalam Pengelolaan Dana di Desa Limbong Kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai
View/ Open
Date
2018Author
Simarmata, Donny Salfaria
Advisor(s)
Badaruddin
Harahap, R. Hamdani
Metadata
Show full item recordAbstract
Badan Permusyawaratan Masyarakat Desa mempunyai peran yang
strategis dalam ikut mengawal penggunaan dana desa tersebut agar tidak
disalahgunakan oleh Pemerintahan Desa. Dana Desa dalam pengelolaannya
dilaksanakan secara tertib, taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan,
efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan
memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan serta mengutamakan kepentingan
masyarakat setempat. Namun kenyataannya pengelolaan Dana Desa menunjukkan
bahwa BPD belum optimal dalam melaksanakan peran serta fungsinya sebagai
penyelenggara pemerintahan desa dalam hal pengelolaan Dana Desa. Badan
Permusyawaratan Desa tidak perlu ragu dalam menjalankan fungsi pengawasan
karena sudah ada Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah yang menjadi
payung hukum yang jelas.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
studi literature dan dokumentasi, wawancara mendalam, dan observasi lapangan .
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan jalan
bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah data menjadi satuan yang
dapat dikelola dan dapat menemukan pola yang dipelajari sehingga dapat
memutuskan apa yang diceritakan atau dideskripsikan.
Pengawasan pengelolaan Dana Desa oleh BPD di Desa Limbong
dilakukan dengan memantau semua pemasukan dan pengeluaran kas Desa, untuk
menunjang pemantauan tersebut, BPD Desa Limbong Kecamatan Dolok Merawan
meminta Laporan Keuangan Desa, baik itu pemasukan maupun pengeluaran.
Dalam memantau pengeluaran Dana Desa untuk pembangunan desa Limbong,
BPD tidak melakukan pengawasan secara rutin, tetapi hanya pada saat – saat
tertentu dan hampir ditempat pembangunan tidak ada catatan atau laporan
monitoring dalam pengawasan. Kendala pengawasan BPD dalam penggunaan
Dana Desa di Desa Limbong Kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdang
Bedagai adalah kualitas sumber daya manusia di BPD Desa Limbong yang masih
tergolong rendah sebagai akibat rendahnya tingkat pendidikan serta kurangnya
kerja sama antar anggota BPD dan kurangnya kesadaran anggota BPD mengenai
tugas dan fungsinya sehingga hanya ada beberapa anggota BPD yang bekerja. Village Assembly Council plays a strategic role in guarding village budget
against being corrupted by the Village Administration. Its management is carried
out in orderly manners, adhered to the legal provisions, efficient, economical,
effective, transparent, and responsible by paying attention to justice and
appropriateness and prioritizing the local people’s interest. In reality, however, in
its management, BPD has not optimally done its function as the village
administrator in managing Village Budget. They do not have to hesitate doing
their function as the controller since there is the law And Government Regulation
to back up them.
The research used qualitative method. The data were gathered by
conducting literature and documentary study, in-depth interview, and field
observation and analyzed by processing, organizing, and sorting the data to be a
unit which could be managed to find the pattern in determining what has to be
told and described.
In supervising village budget, BPD at Limbong Village monitors all
revenues and expenditures of Village Budget by asking for Village Financial
Statement. In monitoring the expenditures, BPD does not do supervision regularly
but only in a certain time and almost in all places of construction development
there is no record or report of monitoring. The obstacles faced by BPD in using
Village Budget at Limbomg Village, Dolok merawan sub-district, Serdang
Bedagai Regency, is that the human resources at the BPD is in the category of
low due to their low level of education, lack of cooperation among its members,
and lack of awareness of their task and function so that there are only some of
them who do their job.
