Show simple item record

dc.contributor.advisorMuis, Zulkarnain Abdul
dc.contributor.advisorLubis, Adina Sari
dc.contributor.authorGultom, Erick Mangapul
dc.date.accessioned2023-02-07T03:15:45Z
dc.date.available2023-02-07T03:15:45Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/81367
dc.description.abstractKekesatan (skid resistance)permukaan perkerasan jalan adalah gaya yang dihasilkan antara permukaan jalan dengan ban untuk mengimbangi maju kendaraan saat dilakukan pengereman. Kontaminan adalah material yang menutupi permukaan perkerasan yang mempengaruhi kekesatan permukaan perkerasan. Kontaminan yang digunakan dalam penelitian ini adalah minyak, garam, pasir dan air. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kontaminan terhadap kekesatanpermukaan perkerasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian dilakukan dengan pengujian langsung pada ruas jalan yang sudah ditentukan. Pengujian kekesatan dilakukan sebelum dan sesudah permukaan perkerasan tertutupi kontaminan pada Jalan Dr. A. Sofian dengan permukaan perkerasan lentur dan Jalan Sisingamangaraja XII dengan permukaan perkerasan kaku. Pengukuran kekesatan dilakukan menggunakan British Pendulum Testerdengan satuan British Pendulum Number. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh kontaminan terhadap kekesatan permukaan perkerasan. Kekesatan permukaan perkerasan mengalami penurunan setelah tertutupi kontaminan yaitu pada minyak pelumas sebesar 50.5%, garam sebesar 37.1%, pasir sebesar 22.8%, dan air sebesar 20.1%. Hasil uji Anova Dua Arah menunjukan adanya pengaruh bermakna pada kondisi kekesatan permukaan perkerasan pada kondisi tanpa kontaminan dan dengan kondisi tertutupi kontaminan pada tingkat signifikansi 95% (p-value<0.05). Sebelum terkena kontaminan nilai kekesatan pada perkerasan lentur adalah 53.95 dan pada perkerasan kaku adalah 61.73. Berdasarkan nilai kekesatan minimum nilai tersebut masih memadai. Sedangkan setelah tertutupi kontaminan minyak pelumas, garam, pasir dan air nilai kekesatan pada jenis perkerasan lentur berturut-turut adalah 28.0, 36.0, 41.0, dan 41,9. Sedangkan pada jenis perkerasan kaku berturut-turut adalah 29.2, 36.9, 51.8, 41.0 berdasarkan nilai kekesatan minimum nilai tersebut tidak memadai. Informasi yang diperoleh dalam penelitian ini akan memberikan panduan dan saran untuk pemeliharaan perkerasan terutama dalam faktor keamanan yaitu kekesatan permukaan perkerasanen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKekesatanen_US
dc.subjectskid resistanceen_US
dc.subjectBritish Pendulum Tester (BPT)en_US
dc.subjectkontaminanen_US
dc.subjectpermukaan perkerasanen_US
dc.titleAnalisis Pengaruh Kontaminan terhadap Kekesatan (Skid Resistance) Permukaan Perkerasanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM120404054
dc.identifier.nidnNIDN0026035605
dc.identifier.nidnNIDN0029046805
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages100 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record