Show simple item record

dc.contributor.advisorSyahrizal
dc.contributor.authorHariawan, Bagus
dc.date.accessioned2023-02-07T03:38:13Z
dc.date.available2023-02-07T03:38:13Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/81372
dc.description.abstractPembangunan gedung bertingkat kerap mengunakan alat berat yang salah satunya adalah tower crane. Tower Crane (TC) merupakan salah satu alat yang sangat berperan penting dalam pemindahan material pada proyek bangunan bertingkat dengan area terbatas. Maka dari itu, penggunaan tower crane sangat bermanfaat karena dapat mempersingkat waktu pengerjaan dalam sebuah proyek pembangunan. Penempatan titik lokasi tower crane sangat berpengaruh terhadap biaya dan jadwal proyek. Penempatan lokasi tower crane yang tidak baik akan menghasilkan dampak negatif terhadap pemborosan biaya dan waktu pelaksaanaan yang tidak tepat. Maka diperlukan perhitungan total waktu pengangkutan material dan keseimbangan beban kerja tower crane serta perbaikan penempatan tower crane untuk meminimalisasi durasi penggunaan pada setiap aktivitas pembangunan proyek. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi lapangan yang dilakukan pada proyek konstruksi yang sedang berlangsung dalam pembangunan Apartement Grand Jati Juction di kota Medan. Dari hasil observasi didapat aktivitas-aktivitas yang menggunakan tower crane. Analisa penelitian diawali dengan penentuan titik lokasi tower crane, titik awal pengangkutan dan pembagian daerah tujuan material. Kemudian dilakukan perhitungan total waktu angkut dan keseimbangan beban kerja tower crane. Dengan menggunakan metode try and error, ditentukan alternatif lokasi tower crane. Perbaikan penempatan tower crane akan dianalisis terjadinya optimasi terhadap total waktu angkut dan keseimbangan beban kerja pengangkutan material dalam pekerjaan yang ditinjau. Hasil penelitian ini adalah total waktu angkut material dan keseimbangan beban kerja yang lebih kecil nilainya dari lokasi tower crane original. Lokasi TC1 yang semula mempunyai koordinat di (83940,101720), TC 2 di (22000,101720), TC 3 di (51970,26000). Kemudian diubah pada skenario 2 menjadi TC 1 di (99940,101720), TC 2 di (6000,101720), TC 3 di (51970,26000) dapat menurunkan nilai keseimbangan beban kerja (σ) dsebesar pada pekerjaan beton dilantai 1-6 (1,48), lantai 7-8 (1,17) , lantai 9-28 (1,21), lantai 29-38 (1,25) dan pada pekerjaan besi dilantai 1-6 (6,46), lantai 7-8 (7,80) , lantai 9-28 (7,06), lantai 29-38 (1,64) yang sebelumnya pada pekerjaan beton dilantai 1-6 (1,78), lantai 7-8 (2,04) , lantai 9-28 (1,98), lantai 29-38 (1,97) dan pada pekerjaan besi dilantai 1-6 (6,91), lantai 7-8 (7,36) , lantai 9-28 (7,66), lantai 29-38 (1,95). Total waktu angkut material berkurang menjadi 104816,2 menit yang sebelumnya sebesar 105439,4 menit. Rata-rata selisih waktu pengangkutan material untuk setial lantai sebesar 0,0898 menit.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjecttower craneen_US
dc.subjectoptimasien_US
dc.subjectwaktu angkuten_US
dc.subjectkeseimbangan beban kerja (σ)en_US
dc.titleAnalisa waktu angkut terhadap optimasi Penempatan Group Tower Crane (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Apartement Grand Jati Juction )en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM120404087
dc.identifier.nidnNIDN0031126118
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages117 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record