Analisis Perbandingan Koefisien Harga Satuan Pekerjaan Berdasarkan Kondisi Aktual, Sni, Ahsp, dan Analisa K (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Drainase Saluran Limbah Tpa Terjun Marelan Medan)
View/ Open
Date
2017Author
Pratama, Septiaji
Advisor(s)
Syahrizal
Jaya, Indra
Metadata
Show full item recordAbstract
Tenaga kerja yang berkemampuan kerja baik dibutuhkan dalam suatu proyek konstruksi untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan. Penggunaan sumber daya manusia yang
kurang tepat bisa mengakibatkan kerugian yang besar pada proyek kontruksi, untuk itu perlu
dilakukan analisa harga satuan pekerjaan. Pada kondisi real, tidak semua pekerjaan dapat mengacu
pada standar yang telah ditetapkan karena adanya pengaruh faktor lapangan. Maka perlu dilakukan
analisis perbandingan harga satuan antara kondisi aktual di lapangan, SNI, AHSP, dan Analisa
Kabupaten untuk melihat efektivitas tenaga kerja dan efisiensi analisis harga satuan pekerjaan yang
paling tepat pada pekerjaan tersebut.
Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui besarnya koefisien harga satuan pekerjaan di lapangan;
membandingkannya dengan SNI, AHSP, dan Analisa K; mengetahui koefisien harga satuan yang
optimal; dan membandingkan rasio harga satuan pekerjaan di lapangan dengan SNI, AHSP, dan
Analisa K. Tahapan dalam penelitian ini dimulai dari survei ke lokasi proyek, studi literatur,
observasi lapangan, pengumpulan data sekunder dan data primer, menghitung time factor, man
hour, dan man day untuk tenaga kerja mandor, tukang dan pembantu tukang pada pekerjaan
pembetonan, pembesian, dan pembekistingan, kemudian dibandingkan dengan SNI, AHSP, dan
Analisa K, menghitung harga satuannya, dan membandingkan rasio harga satuan pekerjaan di
lapangan dengan SNI, AHSP, dan Analisa K.
Berdasarkan perhitungan pekerjaan pembetonan nilai koefisien aktual mandor 0,302; tukang 0,646;
pembantu tukang 1,157. Pembesian nilai koefisien aktual mandor 0,060; tukang 0,090; pembantu
tukang 0,160. Pembekistingan nilai koefisien aktual mandor 0,015; tukang 0,028; pembantu tukang
0,044. Nilai koefisien aktual pembetonan dan pembesian lebih besar dibandingkan dengan SNI,
AHSP, dan Analisa K. Namun pada Pembekistingan lebih kecil dibandingkan dengan SNI, AHSP,
dan Analisa K. Koefisien harga satuan yang optimal pada kondisi aktual hanya terdapat pada
pekerjaan pembekistingan. Begitu pula dengan rasio perbandingan harga satuan pekerjaan dimana
harga satuan pekerjaan pembekistingan lebih kecil dibandingkan dengan SNI, AHSP, dan Analisa
K.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]