Pengaruh Penambahan Serat Polypropylene terhadap Kuat Awal Beton Type Scc (Selfcompacting Concrete)
View/ Open
Date
2017Author
Siregar, Abdiansyah Putra
Advisor(s)
Karolina, Rahmi
Metadata
Show full item recordAbstract
Perkembangan teknologi beton di dunia konstruksi saat ini salah satunya adalah
Self-Compacting Concrete. Beton Self Compacting Concrete (SCC) adalah beton inovatif
yang mampu “mengalir” dan memadat sendiri oleh gravitasi dan berat sendirinya dengan
sedikit penggetaran atau bahkan tanpa bantuan alat getar sama sekali. SCC
memanfaatkan berat agregat dan pengaturan ukuran agregat untuk dapat memadat dan
mengalir sendiri dengan tetap mempertahankan segregasi dan bleeding. Kemampuan
tersebut efektif digunakan untuk pengecoran dengan tulangan yang sangat rapat.
Meskipun demikian, beton ini masih memiliki kekurangan layaknya beton normal pada
umumnya yaitu lemah terhadap tarik.
Untuk meningkatkan kekuatan tarik beton adalah dengan menambahkan serat
kedalam campuran. Serat yang baik untuk beton adalah serat yang memiliki kuat tarik
yang tinggi. Selain itu, fungsi penambahan serat dalam beton adalah untuk meningkatkan
ketahanan retak awal beton dan mengurangi sifat getas beton menjadi lebih daktil. Salah
satu jenis serat yang dapat digunakan sebagai bahan tambah pada campuran beton adalah
Serat Polypropylene. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan
serat polypropylene terhadap sifat mekanik dan karakteristik beton SCC serta mengetahui
kadar penambahan serat polypropylene yang optimal dalam pembuatan Self Compacting
Concrete. Variasi kadar penambahan serat yaitu 0 kg/m3; 0.25 kg/m3; 0.5 kg/m3 dan 0.75
kg/m3.
Dari hasil penelitian diperoleh kadar penambahan serat 0.5 kg/m3 dan 0.75 kg/m3
tidak memenuhi persyaratan untuk dapat dikategorikan sebagai beton SCC. Hasil
pengujian beton keras diperoleh kuat tekan tertinggi yaitu pada beton SCC 0 PP sebesar
22.31 Mpa pada umur 1 hari dan 46.24 pada umur 28 hari. Kuat Tarik tertinggi yaitu
pada beton SCC 0.25 PP sebesar 6.52 Mpa pada umur 1 hari dan 10.07 pada umur 28 hari
atau meningkat berturut-turut sebesar 4.49% dan 11.76% dibanding kuat tekan SCC
normal. Kuat lentur tertinggi yaitu pada beton SCC 0.25 PP sebesar 6.76 pada umur 1
hari dan 8.60 pada umur 28 hari atau meningkat berturut-turut sebesar 18.75% dan
18.05% bila dibandingkan dengan kuat lentur SCC normal
Collections
- Undergraduate Theses [1513]