Strategi Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara pada Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah
View/ Open
Date
2016Author
Situmeang, Tulus Pinta Raja
Advisor(s)
Nasution, Harmein
Suwito
Metadata
Show full item recordAbstract
Organisasi yang berkembang dengan baik, senantiasa didorong perkembangan kinerja sumber daya manusianya. Pemerintah Republik Indonesia dengan salah satu misinya yaitu reformasi birokrasi mencanangkan kebijakan perbaikan kinerja pegawainya. Melalui sistem merit yang diterapkan, diharapkan output pelayanan pegawai pemerintah lebih condong kepada aspek capaian kinerja daripada aspek sikap dan mental yang selama ini lebih mendominasi dalam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat. Capaian kinerja pegawai Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah pada Tahun 2014-2015 cenderung menurun setelah pemerintah pusat menerapkan merit sistem dalam mengelola SDM nya. Tujuan penelitian ini adalah untuk merumuskan kebijakan yang diharapkan mampu diterapkan guna meningkatkan kembali kinerja Aparatur Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah. Penelitian ini adalah penelitian kuantitaif dengan instrumen pengumpulan data yang dilakukan dengan kuesioner. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara sensus terhadap semua Aparatur Dinas yang berjumlah 47 Orang. Teknik Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis regresi linear berganda oleh variabel independen masing-masing Kompensasi (X1), Keterampilan (X2), Budaya Birokrasi (X3), Fasilitas Kerja (X4) terhadap variabel dependen yaitu Kinerja Aparatur (Y). Secara simultan, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan positif oleh faktor kompensasi, Keterampilan, Budaya Birokrasi, dan Fasilitas Kerja terhadap Kinerja Aparatur. Sedangkan secara parsial faktor Keterampilan lebih mempengaruhi Kinerja Aparatur.