Analisis Sistem Manajemen Persediaan pada Pabrik Benang Karet (Rubber Thread Factory) PJK _ - PTPN III Medan

Abstract

Managemen persediaan yang baik merupakan salah satu faktor keberhasilan suatu perusahaan manufacturing untuk melayani kebutuhan pabrik dan konsumen dalam menghasilkan suatu produk yang berkwalitas dan tepat waktu. Permasalahan tidak tepatnya waktu kedatangan bahan baku yang telah dijadwalkan perusahaan dapat membuat suatu kepanikan apabila stock/persediaan bahan baku habis, sementara order telah harus dipenuhi. RTF sebagai penghasil utama dalam lingkungan PIK.A memproduksi benang karet yang menggunakan ± 28 jenis bahan baku kimia yang sebagian besar di import, dengan proces pengadaan yang memakan waktu 5 bulan. Untuk itu diperlukan penjadwalan yang lebih akurat, karena memperhatikan faktor kebutuhan yang lengkap sesuai dengan formula pembuatannya serta nilai kurs saat ini. Managemen persediaan, tidak terlepas dari managemen penjualan dan produksi. Dalam ha! ini penjualan benang karet yang terus menerus menurun, jika dibandingkan dengan anggaran, tahun 1998 ➔ menurun sebesar 64,58 % dari anggaran untuk Grade A, dan sebesar 28,47 % untuk Grade B. Pada tahun 1999, rencana penjualan tidak memperhitungkan hal tersebut, sehingga selisih antara anggaran / perencanaan dengan realisasi terlalu tinggi. Hal ini merupakan indikasi, tidak bersungguh-sungguhnya perusahaan dalam ha! membuat perencanaan, sementara