• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Communication Science
    • Master Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Communication Science
    • Master Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Manajemen Kecemasan dan Ketidakpastian Komunikasi Santri Pattani Thailand di Pondok Pesantren Darul Ihsan Kabupaten Aceh Besar

    View/Open
    fulltext (3.093Mb)
    Date
    2018
    Author
    Maghfirah, Raja
    Advisor(s)
    Lubis, Lusiana Andriani
    Wijaya, Haris
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi komunikasi santri Pattani Thailand dalam upaya memanajemen kecemasan dan ketidakpastian komunikasi di Pondok Pesantren Darul Ihsan Kabupaten Aceh Besar serta menganalisis faktor pendukung dan penghambatnya. Komunikasi santri Pattani yang dievaluasi meliputi hal motivasi, pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, pengalaman, bahasa, interaksi dan gaya komunikasi selama berada di pesantren dan dikaji melalui teori manajemen kecemasan dan ketidakpastian oleh Gudykunst. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan pada penelitian ini adalah 7 (tujuh) orang santri Pattani Thailand di Pesantren Darul Ihsan dan triangulasi data dilakukan kepada guru, pengurus harian santri, santri lokal, pimpinan pesantren dan kakak asuh. Pengumpulan data melalui observasi partisipan, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pada awalnya santri Pattani mengalami kecemasan dan ketidakpastian dalam berkomunikasi dan lebih banyak berinteraksi dengan teman senegaranya. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan bahasa serta perbedaan kebiasaan di lingkungan pesantren. Seiring waktu mereka terus berusaha memanajemen kecemasan dan ketidakpastian tersebut dengan cara mempelajari bahasa dan berbaur dengan santri lokal lainnya. Faktor pendukung dalam upaya memanajemen kecemasan dan ketidakpastian komunikasi adalah adanya faktor motivasi, pengetahuan dan keterampilan untuk menyesuaikan diri dan menjalin hubungan dengan orang di sekitarnya serta adanya kemiripan budaya antara Pattani dan Aceh. Sedangkan faktor penghambatnya adalah adanya perbedaan bahasa, rasa keterasingan, etnosentris dan stereotip negatif saat awal datang ke Aceh seperti anggapan orang Aceh yang temperamental dan suka berperang.
     
    The objective of the research was to evaluate the communication of students from Pattani, Thailand in managing anxiety uncertainty in communication at the Pesantren (Islamic Boarding School) Darul Ihsan, Aceh Besar and to analyze the reinforcing factors and the inhibiting factors. Their communication was evaluated in motivation, knowledge, skill, habit, experience, language, interaction, and communication style during their stay at the Pesantren and analyzed by using anxiety and uncertainty theory of Gudykunst. The research used qualitative method with case study design. There were 7 Thai students as the informants, while triangulation of data was done to teachers, students’ day-to-day executive board, local students, the head of the Boarding School, and fosterers. The data were gathered by observing the respondents, interviews, and documentary study. The result of the research showed that in the beginning the respondents underwent anxiety uncertainty in communicating, and they interacted only among them since there was difference in language and habit in the Pesantren. Gradually, they were attempting to manage their anxiety and uncertainty by learning Indonesian and keeping in touch with the other local students. The reinforcing factors in managing their anxiety and uncertainty in communication were the factors of motivation, knowledge, and skill in adapting to their environment, supported by the cultural resemblance between Pattani and Aceh, while the inhibiting factors were the difference in language, feeling alienated, ethnocentric, and negative stereotype at the beginning of their coming to Aceh who thought that the Acehnese were temperamental and liked to fight.

    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/8170
    Collections
    • Master Theses [320]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV