Analisis Faktor dengan Principal Component Analysis dalam Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Kelurahan Kisaran Timur Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan Tahun 2018
View/ Open
Date
2018Author
Nasution, Suri Ramadhani
Advisor(s)
Asfriyati
Metadata
Show full item recordAbstract
The transition from exclusive breastfeeding to solid foods commonly eaten by
families is referred to as complementary foods, ussually starting from age above 6
months. Infant who get complementary food before 6 months will have a higher
risk of experiencing diarrhea than infant who only get exclusive breastfeeding and
get complementary on time. This study aims to reduce the variables that influence
complementary feeding in infants aged 0-6 month into several factors. This
research type is descriptive with Principal Component Analysis method. The
populations of the reseacrh was all mothers who had infant in age of 0-6 months
who had been given complementary food. The number of sample is 90 people.The
result of this study indicate there are 9 variables (mothers age, knowledge,
culture, economics, maternal health, infant health, familiy support, advertisement,
and health workers) that can be process factor analysis. The ninth variables
formed 4 factors. Factor 1 consist of mother’s age and knowledge, factor 2
consist of maternal health, infant health, and health workers; factor 3 consist of
economics, culture, and advertisement; factor 4 consist of family support. The
suggestions of the result of this study is expected to be the basis for further
research based n factor analysis with the Principal Component Analysis that
influence complementary feeding of infants aged 0-6 month. Transisi dari ASI eksklusif ke makanan padat yang biasa dimakan oleh keluarga,
disebut sebagai makanan tambahan, biasanya dimulai dari umur di atas 6 bulan.
Bayi yang mendapatkan makanan pendamping ASI sebelum berusia 6 bulan akan
mempunyai risiko lebih besar mengalami diare dibandingkan bayi yang hanya
mendapat ASI eksklusif dan mendapatkan makanan tambahan dengan tepat
waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mereduksi variabel yang memengaruhi
pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan menjadi beberapa faktor.
Jenis penelitian ini deskriptif dengan metode Principal Component Analysis.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan
yang telah diberikan makanan tambahan. Besar sampel adalah sebanyak 90 orang.
Hasil penelitian ini menunjukkan ada 9 variabel (umur ibu, pengetahuan, budaya,
ekonomi, kesehatan ibu, kesehatan bayi, dukungan keluarga, iklan, dan petugas
kesehatan) yang dapat dilakukan proses Analisis Faktor. Ke-9 variabel tersebut
terbentuk 4 faktor. Faktor 1 terdiri dari umur ibu dan pengetahuan; faktor 2 terdiri
dari kesehatan ibu, kesehatan bayi, dan petugas kesehatan; faktor 3 terdiri dari
ekonomi, budaya, dan iklan; faktor 4 terdiri dari dukungan keluarga. Saran hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk penelitian selanjutnya tentang
analasis faktor dengan metode Principal Component Analysis dalam faktor-faktor
yang memengaruhi pemberian makanann tambahan pada bayi usia 0-6 bulan.
Collections
- Undergraduate Theses [3089]