Show simple item record

dc.contributor.advisorTobing, Bonggas L
dc.contributor.authorTobing, Windy Roland
dc.date.accessioned2023-02-16T06:58:45Z
dc.date.available2023-02-16T06:58:45Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/81913
dc.description.abstractPetir yang menerpa kawat tanah saluran transmisi menimbulkan tegangan lebih surja berupa gelombang berjalan yang merambat dari titik sambaran menuju menara transmisi selanjutnya akan merambat sampai ke pembumian menara tersebut. Adanya perbedaan impedansi surja pembumian menara dengan impedansi surja menara menyebabkan gelombang ini akan dipantulkan kembali ke puncak menara. Kemudian dari puncak menara gelombang tegangan surja dipantulkan lagi ke pembumian menara. Dengan demikian akan terjadi pantulan berulang di pembumian dan puncak menara. Pantulan-pantulan gelombang ini akan membuat tegangan pada lengan menara naik. Dalam Tugas Akhir ini akan dipaparkan bagaimana pengaruh impedansi surja pembumian terhadap tegangan lengan menara. Untuk melihat hal ini diadakan studi kasus pada Menara No. 4 milik PT PLN Transmisi 150 kV Titi Kuning – Berastagi. Diperoleh bahwa dengan memperpanjang elektroda hingga 20 meter, tegangan pada lengan menara dapat diturunkan 32,36%. Dengan menambah jarak pemisah antar elektroda menjadi 9,926 meter, tegangan lengan menara dapat diturunkan 88,03%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePengaruh Impedansi Surja Pembumian Menara Transmisi terhadap Tegangan Lengan Menaraen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM050402095
dc.identifier.nidnNIDN0017084705
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI20201#Teknik Elektro
dc.description.pages61 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record