dc.description.abstract | Aspek kehandalan dan reliablitas menjadi hal penting dalam jaringan optic transport karena melibatkan trafik yang besar dan potensi kurangnya pendapatan yang tidak sedikit. Guna memenuhi kebutuhan itu diperlukan suatu jaringan yang handal, dengan kapasitas menampung bandwidth yang besar dengan kemudahan penambahan kapasitas, performansi yang lebih baik, tingkat ketersediaan yang tinggi, dan fleksibilitas yang baik. Jaringan Fiber Optic adalah jaringan yang dipercaya mampu menangani masalah tersebut. Dalam penulisan Tugas Akhir ini, akan membahas transmisi yang sedang dipakai saat ini adalah Synchronous Digital Hierarchy (SDH) dan yang sedang berkembang teknologi Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) yaitu dengan judul Analisis Kinerja Topologi Jaringan Ring pada SDH dan DWDM yang diaplikasikan pada Ring 1 dan Ring 2 PT. Telkom. Dalam Topologi jaringan SDH dan DWDM ini akan dianalisis aplikasi topologi ring 1 (NEC) sea portion dan ring 2 (SIEMENS) land portion diterapkan pada wilayah JASUKA (Jawa, Sumatera dan Kalimantan). Backbone JASUKA merupakan sistem jaringan transport gabungan antara SKSO (Sistem Komunikasi Serat Optik) dan SKKL (Sistem Komunikasi Kabel Laut) yang menghubungkan sebagian besar kota-kota di Sumatra, Jawa (Jakarta) dan Kalimantan (Pontianak). Metodologi yang dipakai yaitu studi pustaka, penelitian dan analisa mengenai kehandalan dan gangguan pada implementasinya. Dengan mengkalkulasikan probabilitas ring pada working path dan protection path maka kualitas kehandalan (reliability) yang dicapai adalah 99,99% dan probabilitas kegagalan (failure) dalam kurun waktu mencapai kurang dari 2 menit per tahun terjadi delay kegagalan. Hal ini sesuai target managemen yang ditetapkan oleh standar perusahaaan dengan minimnya bit error. | en_US |