Pengendalian Tegangan Motor Induksi Tiga Phasa sebagai Generator (MISG) pada setiap Perubahan Beban
View/ Open
Date
2008Author
Sinaga, Rudianto
Advisor(s)
Zulkarnaen, Sumantri
Metadata
Show full item recordAbstract
Motor induksi merupakan salah satu penggerak yang paling sering dipakai di dalam aplikasi industri. Disamping fungsinya sebagai motor penggerak motor induksi bisa juga dipakai sebagai generator, baik itu generator berkapasitas daya besar maupun daya kecil. Secara umum konstruksi motor induksi sama dengan generator induksi, hanya saja generator induksi memerlukan adanya prime over sebagai generator pada umumnya membangkitkan tenaga listrik dan harus memiliki slip negative artinya nr>ns. Jadi perputaran rotor diputar sedemikian rupa sehingga mendahului perputaran medan magnetnya. Perputaran medan magnet ini timbul karena adanya arus magnetisasi yang diberikan jala-jala kepada kumparan stator. Oleh karena itu maka motor induksi dapat dioperasikan sebagai generator induksi (MISG). Motor Induksi Sebagai Generator (MISG) banyak diterapkan di pada Pembangkit Tenaga Listrik Mikrohidro (PLTMh). Digunakannya generator induksi dikarenakan harga murah dan mudah perawatannya, serta banyak tersedia di pasaran. Salah satu kelemahan utama generator induksi adalah tegangan keluaran yang sangat terpengaruh beban. Oleh karena itu perlu dilakukan pengendalian tegangan agar tetap setimbang pada setiap penambahan beban sesuai dengan tegangan yang diijinkan. Salah satu caranya adalah membuat tahanan penyeimbang. Tahanan penyeimbang ini dapat berupa tahanan variable yang dipasang secara paralel terhadap beban yang dapat distel setiap perubahan beban tersebut.
Collections
- Undergraduate Theses [1487]