dc.contributor.advisor | Pinem, Maksum | |
dc.contributor.author | Faisal, Muhammad | |
dc.date.accessioned | 2023-02-20T06:33:47Z | |
dc.date.available | 2023-02-20T06:33:47Z | |
dc.date.issued | 2009 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/82016 | |
dc.description.abstract | Perkembangan teknologi telekomunikasi sangat pesat. Teknologi telekomunikasi wireless saat ini mulai bergerak ke arah teknologi BWA (Broadband Wireless Access). WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah salah satu standar pada BWA yang diperkenalkan oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineering) dengan sistem IEEE 802.16. Basis teknologi WiMAX adalah OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing).
OFDM adalah sebuah teknik transmisi yang menggunakan beberapa buah frekuensi (multicarrier) yang saling tegak lurus (orthogonal). Kelemahan penggunaan teknologi OFDM adalah munculnya ISI (Intersymbol Interference). Untuk mengatasi kelemahan ini, OFDM menggunakan guard interval (cyclic prefix) pada pentransmisiannya.
Pada tugas akhir ini disimulasikan pengaruh panjang cyclic prefix (CP) terhadap kinerja sistem OFDM pada WiMAX. Model simulasi terdiri dari model stasiun pemancar OFDM pada WiMAX, model kanal dan model stasiun penerima OFDM pada WiMAX.
Dari hasil simulasi, nilai Eb/N0 (dB) yang dibangkitkan berbanding terbalik dengan nilai BER yang terjadi. Penggunaan CP 1/4 lebih baik pada modulasi 16QAM dan penggunaan CP 1/32 lebih baik pada modulasi QPSK. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.title | Pengaruh Panjang Cyclic Prefix terhadap Kinerja Sistem OFDM pada WIMAX | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM040402076 | |
dc.identifier.nidn | NIDN0004106802 | |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI20201#Teknik Elektro | |
dc.description.pages | 80 Halaman | en_US |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |