Penentuan Temperatur Akhir Trafo Distribusi dengan Percobaan Hubung Singkat
View/ Open
Date
2008Author
Tobing, Senovandy A. L
Advisor(s)
Tobing, Panusur S M Lumban
Metadata
Show full item recordAbstract
Sebagaimana kita ketahui, bahwa setiap instalasi PLN dan Industri sangat membutuhkan transformator sebagai alat untuk mengubah tegangan rendah menjadi tegangan tinggi ataupun sebaliknya tegangan tinggi menjadi tegangan rendah. Panjangnya jaringan listrik PLN sudah barang tentu memerlukan banyak transformator dan peralatan lainnya dalam mendistribusikan tenaga listrik untuk melayani konsumen, oleh karena itu kita harus mengelola dan mengetahui cara pemeliharaan transformator.
Umumnya untuk transformator kecil sampai 30 kVA persoalan panas tidak menjadi berat, dan pingiran-pinggiran bak dapat dibuat secara licin. Untuk transformator - trnasformator yang lebih besar , pinggiran bak perlu diberi bentuk bergelombang, sehingga luas pendinginan menjadi lebih besar. Dalam transformator ada dua bagian yang secara aktif “membangkitkan” panas, yaitu : besi (inti) dan tembaga (kumparan). Panas – panas itu bilamana tidak disalurkan atau diadakan pendinginan, akan menyebabkan bahwa besi ataupun tembaga itu mencapai suatu suhu yang terlampau tinggi, sehingga bahan – bahan isolasi akan menjadi rusak. Untuk hal ini kebanyakan dilakukan dengan memasukkan inti dan kumparan kedalam minyak.
Minyak transformator didalam bak transformator tidak mempunyai suhu yang sama, akan tetapi di sebelah bawah adalah yang terdingin, sedangkan suhu tertinggi disekitar sisi atas dari kumparan tembaga. Sebuah transformator, setelah dibebankan, tidak akan memperoleh suhu akhirnya, akan tetapi suhu itu akan dicapainya setelah beberapa waktu lampau.
Dalam tugas akhir ini penulis akan membahas penentuan temperature akhir dari trafo distribusi dengan percobaan hubung singkat.
Collections
- Undergraduate Theses [1487]