dc.description.abstract | Pertumbuhan aplikasi bandwidth yang beraneka ragam besarnya seperti ( video phone, teleconference, still image, dan lain – lain ) dibutuhkan media transmisi yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Disamping memiliki bandwidth yang besar serat optik juga memiliki redaman yang kecil saat melewatkan sinyal. Oleh karena itu serat optik menjadi pilihan utama backbone jaringan telekomunikasi saat ini.
Namun untuk dapat melakukan penggabungan kanal – kanal komunikasi yang banyak dengan media serat optik tidaklah mudah. Disamping itu juga untuk mengurangi jumlah amplifier dijaringan dibutuhkan suatu cara yang kompleks, sehingga jaringan dapat melayani beban tanpa harus memasang banyak amplifier.
Oleh karena itu, WDM menjadi suatu solusi karena dapat memultipleks sinyak ke dalam saluran serat optik tunggal dan dapat mengurangi amplifier.
Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa dengan menekan order difraksi yaitu dari 49 menjadi 33 maka spasi kanal juga akan meningkat dari 100 GHz menjadi 150 GHz. Penurunan order difraksi tersebut, akan dapat meningkatkan jumlah kanal transmisi. Bila spasi kanal dirubah – ubah yaitu dari 100 GHz menjadi 150 GHz, maka selisih panjang waveguide yang dihubungkan ke kisi- kisi AWG akan memiliki besar yang tidak terpaut satu sama lainnya yaitu dari 0,03236684 mμ menjadi 0,03269720mμ. Nilai LΔ harus tetap untuk pada arrayed waveguide yang bersesuaian[8]. | en_US |