Dampak Pembangunan Jalan terhadap Perkembangan Wilayah Kecamatan Gomo Kabupaten Nias Selatan

Abstract

Pembangunan akses jalan menuju wilayah Kecamatan Gomo adalah salah satu pemicu perkembangan wilayah tersebut. Perkembangan wilayah Kecamata Gomo secara fisik dapat dilihat dari pembangunan infrastruktur bangunan Kecamatan yang bertambah sejumlah sarana kegiatan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar perkembangan wilayah tersebut berdasarkan indikator sarana kegiatan perekonomian, sarana pendidikan, dan sarana pemerintahan. Penelitian ini dilakukan mengunakan dua cara yaitu membandingkan efisiensi pengunaan jalan pada Kecamatan Gomo dan pengaruh pembangunan jalan terhadap perkembangan Kecamatan Gomo. Pengaruh pembangunan jalan terhadap perkembangan Kecamatan Gomo menggunakan lima variabel yaitu aksesibilitas, penduduk, pertumbuhan industri, pendapatan dan jasa. Berdasarkan hasil survei dan analisa, didapat bahwa perkembangan pembangunan infrastruktur transportasi yang meningkat tiap tahunnya, tetapi juga mengalami penurunan dalam beberapa sistem kegiatan seperti penurunan jumlah armada yang pada tahun 2009 berjumlah 25 unit, dan pada tahun 2010 menjadi N/A unit, dan peningkatan dalam beberapa sistem kegiatan yang lainnya seperti peningkatan jumlah bangunan sekolah, kesehatan, dan perbankan. Pembangunan wilayah Kecamatan Gomo mengalami kendala yaitu kurangnya kesadaran masyarakat akan perkembangan wilayahnya dan minimnya pemeliharaan sarana jalan yang ada. Hal ini mengakibatkan terbengkalainya prasarana jalan yang telah ada dan mengakibatkan terhambatnya perkembangan Kecamatan Gomo.