Faktor-Faktor Resiko yang Berhubungan dengan Angka Kejadian Kaki Diabetik di RSUP H. Adam Malik

Abstract

Introduction: Diabetic patients worldwide in 2015 were 415 million adults, increased 4 times from 108 million in the 1980s. Diabetic ulcer is a partial thickness or full thickness damage of the skin that may expand to the subcutaneous tissue, tendon, muscle, bone and joints that occur in patients that suffer DM, this condition emerges caused by the increase of high blood glucose level and infection. There are several factors related to diabetic foot. The risk factors are age, gender, duration of diabetes, hypertension, hyperlipidemia, and level of HbA1c Method: This study was an analytic with a cross sectional design. The study was performed in the Polyclinic of Thoracic, Cardiac and Vascular Surgery, Department of Surgery and ward of RSUP H. Adam Malik, Medan in the period of January 2014 – December 2016 taken randomly with average of DM patients with diabetic foot approximately 10 patients per month and fulfilled the inclusion criterias and exclusion criterias. Results: Based on the study results, the mean age of patients were 55.5+ 11.7 years old. Based on the gender, most were male as many as 32 patients (69.6%). The mean level of HbA1c was 6.78 + 1.8 mg/dL with level of HbA1c > 7 mg/dL as many as 26 patients. There were 27 subjects (58.7%) having hypertension. The majority of patients having DM had a history of DM more than 8 years: 27 patients (52.2%). Patients with dyslipidemia were 50%: 23 patients. Based on patients with diabetic foot, there were 25 patients (54.3%) having diabetic foot. From the bivariate analysis there three variables related to diabetic foot. The three variables were hypertension, level of HbA1c and duration of diabetes mellitus. Conclusion : Based on the multivariate test, only risk factors of hypertension and level of HbA1c that were mostly related, if there were several risk factors obtained by the patient. The Predictive Value Equation of diabetic foot in this study was: P = 0.26 (hypertension) + 0,40 (Level of HbA1c > 7 mg/dl).

Latar Belakang : Pasien diabetes di seluruh dunia pada tahun 2015 adalah 415 juta orang dewasa, meningkat 4 kali dari 108 juta pada 1980-an. Ulkus diabetik adalah ketebalan parsial atau kerusakan ketebalan penuh pada kulit yang dapat meluas ke jaringan subkutan, tendon, otot, tulang dan sendi yang terjadi pada pasien yang menderita DM, kondisi ini muncul disebabkan oleh peningkatan kadar glukosa darah tinggi dan infeksi. . Ada beberapa faktor yang terkait dengan kaki diabetes. Faktor risiko adalah usia, jenis kelamin, durasi diabetes, hipertensi, hiperlipidemia, dan tingkat HbA1c Metode: Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di Poliklinik Bedah Toraks, Jantung dan Vaskular, Departemen Bedah dan bangsal RSUP H. Adam Malik, Medan pada periode Januari 2014 - Desember 2016 diambil secara acak dengan rata-rata pasien DM dengan kaki diabetik sekitar 10 pasien. per bulan dan memenuhi kriteria inklusi dan kriteria pengecualian. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, usia rata-rata pasien adalah 55,5+ 11,7 tahun. Berdasarkan jenis kelamin, sebagian besar laki-laki sebanyak 32 pasien (69,6%). Tingkat rata-rata HbA1c adalah 6,78 + 1,8 mg / dL dengan tingkat HbA1c> 7 mg / dL sebanyak 26 pasien. Ada 27 subjek (58,7%) mengalami hipertensi. Mayoritas pasien yang mengalami DM memiliki riwayat DM lebih dari 8 tahun: 27 pasien (52,2%). Pasien dengan dislipidemia adalah 50%: 23 pasien. Berdasarkan pasien dengan kaki diabetik, ada 25 pasien (54,3%) memiliki kaki diabetik. Dari analisis bivariat ada tiga variabel yang terkait dengan kaki diabetes. Ketiga variabel tersebut adalah hipertensi, kadar HbA1c dan durasi diabetes mellitus. Kesimpulan: Berdasarkan tes multivariat, hanya faktor risiko hipertensi dan tingkat HbA1c yang sebagian besar terkait, jika ada beberapa faktor risiko yang diperoleh oleh pasien. Nilai Prediktif Persamaan kaki diabetes dalam penelitian ini adalah: P = 0,26 (hipertensi) + 0,40 (Tingkat HbA1c> 7 mg / dl).